Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan meresmikan loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut dr Azhar Zahir Manokwari, Papua Barat.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari Dwi Sulistyono Yudo di Manokwari, Jumat, mengatakan peluncuran inovasi tersebut bermaksud memperluas aksesibilitas informasi berbasis digital bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang telah diselenggarakan sejak 2014.

Oleh sebabnya, program JKN perlu diimbangi dengan kemudahan mengakes informasi guna meningkatkan kualitas mutu pelayanan pada setiap Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.

"Rumkital dr Azhar Zahir menjadi FKRTL yang pertama dibuka loket BPJS Kesehatan. Kami akan lanjutkan ke tiga rumah sakit lainnya di Manokwari," katanya.

Ia menjelaskan lokasi loket diprioritaskan berada di area pintu masuk FKRTL atau area pelayanan administrasi yang mudah terlihat dan dijangkau oleh peserta Program JKN-KIS.

Petugas BPJS Kesehatan bagian Edukasi dan Penanganan Pengaduan Peserta di Rumah Sakit (EP3RS) atau BPJS SATU senantiasa berkolaborasi dengan petugas loket FKRTL sehingga diseminasi informasi berjalan maksimal.

"Ada petugas BPJS SATU yang standby di rumah sakit, ada juga yang mobile ke empat rumah sakit mitra BPJS Kesehatan di Manokwari," ujarnya. 

Ia menerangkan POROS terdiri dari empat hal yaitu penyampaian kesan dan pesan setelah menerima pelayanan, permintaan informasi dan penyampaian pengaduan, daftar dan check in antrean online, serta skrining kesehatan peserta.

POROS dapat diakses oleh peserta BPJS Kesehatan ketika menerima pelayanan baik di FKRTL maupun Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) melalui scan QR Code.

Selain itu ia berharap setiap permintaan informasi dan penyampaian pengaduan dari peserta segera ditindaklanjuti dengan cepat hingga tuntas, agar peserta Program JKN merasakan kepuasan terhadap transformasi layanan.

"Kami berharap dengan diresmikan loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan POROS meningkatkan kepuasan peserta terhadap program JKN," tuturnya.

Kepala RSAL dr Azhar Zahir Manokwari Mayor Laut (K) dr Purna Siwi Hastanto mengatakan setiap ruangan sudah difasilitasi dengan smartphone bagi peserta Program JKN-KIS yang tidak memiliki telepon selular.

Rumah sakit tetap memperhatikan kualitas dan mutu layanan bagi seluruh pasien peserta BPJS Kesehatan, sehingga tujuan program nasional JKN-KIS memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

"Kami tidak bedakan pasien BPJS atau pasien umum. Kualitas dan mutu pelayanan kami berikan sama rata, misalnya pas antrean itu semua sama," ucapnya.

Ia mengatakan Rumkital akan menyebarkan informasi terkait keberadaan loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan POROS melalui sejumlah platform digital seperti Facebook, Youtube, Instagram, dan lainnya.

Penyebarluasan informasi pelayanan dan sarana prasarana secara masif diharapkan dapat meningkatkan pemahaman bagi masyarakat di seluruh wilayah Manokwari dan kabupaten sekitarnya.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023