Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat supaya bersatu membangun kabupaten ini sehingga mengalami perubahan baik dari sisi infrastruktur, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan.

"Mari kita bersatu bangun negeri ini supaya berkembang dari segala sisi menuju kesejahteraan," ajak Muhammad Musa'ad pada kunjungan ke Kabupaten Maybrat, Senin.

Musa'ad mengakui bahwa Provinsi Papua Barat Daya dibangun dan ditopang oleh tiga kekuatan yakni adat, agama dan pemerintah kemudian ketiga kekuatan itu tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain.

"Kalau ketiga pilar ini sudah bersatu, maka tidak tergoyahkan dan siapapun tidak bisa menggoyahkan dan mengganggu ketiga kekuatan ini. Oleh karena itu, saya mengimbau mari kita rapatkan barisan, kuatkan ikatan ketiga kekuatan ini pasti masyarakat kita akan mendapatkan manfaatnya. Karena ketiga inilah pelaku utama penggerak pembangunan bagi masyarakat kita,” ajak Musa'ad.

Tugas pemerintah adalah menggerakkan pembangunan di setiap sisi kehidupan masyarakat. Namun tidak terlepas dari dukungan dari seluruh elemen yang ada di Kabupaten Maybrat.

"Maka saya mohon kepada seluruh masyarakat aga mendukung pembangunan yang dilakukan pemerintah supaya ada perubahan dan perkembangan. Mari kita bergandeng tangan bangun negeri tercinta ini, kalau bukan kita siapa lagi yang bangun negeri ini," kata Musa'ad.

Marilah ambil bagian dan berkontribusi pada pembangunan negeri ini. Tunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Maybrat bersatu mendukung pembangunan. Harus menunjukkan kepada daerah lain bahwa Kabupaten Maybrat bukan seperti yang dipikirkan orang lain.

"Dengan komitmen yang tinggi, dengan potensi kita masing-masing untuk terlibat di dalam proses pembangunan. Karena ini kesempatan kita untuk terlibat di dalam pembangunan," ungkap Musa'ad.

Apalagi, kata dia, Provinsi Papua Barat Daya telah hadir dan itu merupakan buah dari perjuangan masyarakat akar rumput selama bertahun-tahun.

"Jangan kita sia-siakan perjuangan kita selama ini, provinsi sudah hadir maka mari kita bersatu, merapatkan barisan untuk membangun negeri ini," ajak Musa'ad lagi.

Ketika saat itu, sebut dia, wilayah ini masih menjadi bagian dari Provinsi Papua Barat, kemudian pembangunan belum merata, maka hadirnya provinsi ke 38 ini untuk menjawab kondisi yang belum tersentuh sebelumnya.

"Karena itu saya berharap kepada seluruh masyarakat supaya bersatu padu membangun negeri ini," pinta Musa'ad.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023