Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo mengajak umat Katolik Paroki Santo Yosep Ayawasi  Kabupaten Maybrat membangun semangat rekonsilisasi dan perdamaian di Tanah Papua.

Saat meresmikan gedung Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi Maybrat, Kamis, Dubes Vatikan menyebut dirinya sangat senang bisa hadir di tengah umat Katolik setempat.

Kehadiran gedung gereja baru yang indah dan besar, katanya, hendaknya juga memotivasi umat setempat untuk lebih berkembang spiritualitas-nya, mengedepankan cinta dan rendah hati dalam setiap pelayanan kepada sesama manusia.

 "Dengan itu maka kita akan bertumbuh menjadi manusia baru, rendah hati dan mampu membangun rekonsiliasi serta damai di Tanah Papua," pesan Mgr Piero Pippo.

Misa perayaan pentahbisan gedung Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi Maybrat tersebut dihadiri juga oleh lima uskup dan sdkitar 60 imam (pastor).

Prosesi diawali dengan pengguntingan pita pembukaan pintu gereja oleh Mgr Piero Pioppo, kemudian didampingi Uskup Manokwari Sorong Mgr Hilariun Datus Lega memerciki seluruh umat uang hadir dengan air berkat.

Dubes Vatikan mengatakan kehadiran Gereja Katolik membawa misi penting  untuk membangun cinta kasih dan menyebarkan pesan damai kepada seluruh umat manusia.

"Gereja harus dihormati karena telah diberkati sebagai rumah yang menjaga semangat komunitas kita, sebab gereja menyemangati kita untuk berlangkah lebih maju demi kebaikan, menghibur kita dalam kesulitan dan membuat kita berkembang sebagai saudara," ujarnya.

Ketua Panitia Ferdinandus Taa menjelaskan gedung Gereja Katolik Santo Yosep Ayawasi dibangun sejak 19 Maret 2015 dan menelan anggaran Rp11 miliar.
 
Gereja baru ini dibangun di lahan seluas 1 hektare, memiliki panjang bangunanan 43 meter, lebar 23 meter dan tinggi 27 meter dan mampu menampung umat sebanyak 1.200 orang.

 

 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023