Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, menggandeng perguruan tinggi untuk mengawasi kegiatan pemotongan hewan kurban di masjid dan mushala di wilayahnya pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manokwari Kukuh Saptoyudo mengatakan bahwa dinas bekerja sama dengan Universitas Papua (Unipa) dan Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dalam melakukan pengawasan untuk memastikan daging hewan kurban aman dikonsumsi.

"Sama seperti tahun lalu, pengawasan dilakukan di setiap lokasi pemotongan dengan melibatkan mahasiswa dari Unipa dan Polbangtan," katanya di Manokwari, Rabu.

Menurut dia, pengawasan akan dilakukan di 86 lokasi pemotongan hewan kurban yang mencakup masjid dan mushala.

Dia menyampaikan bahwa pada perayaan Idul Adha tahun sebelumnya, pengawasan antara lain dilakukan untuk memastikan hewan kurban yang disembelih tidak cacingan.

"Paling standar adalah (pemeriksaan) cacing pada saluran pencernaan, hati, dan paru-paru," katanya.

Kukuh menambahkan, sampai sekarang tidak ada temuan kasus penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi di wilayah Kabupaten Manokwari.

"Sampai sekarang Manokwari masih bersih dari PMK. Bahkan beberapa sampel yang kami curigai juga ternyata negatif. Tentunya ini juga hasil dari ketatnya pengawasan masuknya sapi dari luar daerah ke kita," katanya.

Pewarta: Tri Adi Santoso

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023