Sorong, (Antara) - Sebanyak 17 siswa Sekolah Komando Angkatan Darat (Seskoad) TNI AD menjalani kuliah kerja lapangan di Pemeritah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat.
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Sorong Ismail Latuconsina di Sorong, Selasa (25/7), mengatakan pemerintah setempat mendukung siswa Seskoad Bandung melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL) di Kota Sorong.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Sorong akan membantu semaksimal mungkin apa yang menjadi kebutuhan siswa dalam melaksanakan KKL.
"Kami akan berupaya semampunya memberikan bimbingan dan pengetahuan sistem kerja pemerintahan agar dipahami menjadi bekal bagi siswa PKL tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan belasan siswa KKL Seskoad tersebut akan difokuskan di Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Sorong.
Ketua Tim Pendamping Seskoad Kolonel H Sianturi yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan KKL yang dilakukan merupakan program atau kurikulum pada Seskoad.
Menurut dia, tujuan KKL instansi pemerintahan daerah untuk membangun sinergi antara TNI, pemerintah daerah, juga para pemangku kepentingan dalam rangka penanggulangan bencana alam.
Seskoad memilih Kota Sorong menjadi lokasi KKL karena Kota Sorong juga rentan terhadap bencana alam terutama gempa bumi.
"Supaya para siswa calon pemimpin TNI AD tersebut dapat mengetahui konsep atau strategi yang sudah disiapkan oleh Zpemerintah Kota Sorong, TNI juga stakeholder setempat dalam menanggulangi bencana alam," ungkapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Kota Sorong Ismail Latuconsina di Sorong, Selasa (25/7), mengatakan pemerintah setempat mendukung siswa Seskoad Bandung melaksanakan kuliah kerja lapangan (KKL) di Kota Sorong.
Dia mengatakan Pemerintah Kota Sorong akan membantu semaksimal mungkin apa yang menjadi kebutuhan siswa dalam melaksanakan KKL.
"Kami akan berupaya semampunya memberikan bimbingan dan pengetahuan sistem kerja pemerintahan agar dipahami menjadi bekal bagi siswa PKL tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan belasan siswa KKL Seskoad tersebut akan difokuskan di Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Sorong.
Ketua Tim Pendamping Seskoad Kolonel H Sianturi yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan KKL yang dilakukan merupakan program atau kurikulum pada Seskoad.
Menurut dia, tujuan KKL instansi pemerintahan daerah untuk membangun sinergi antara TNI, pemerintah daerah, juga para pemangku kepentingan dalam rangka penanggulangan bencana alam.
Seskoad memilih Kota Sorong menjadi lokasi KKL karena Kota Sorong juga rentan terhadap bencana alam terutama gempa bumi.
"Supaya para siswa calon pemimpin TNI AD tersebut dapat mengetahui konsep atau strategi yang sudah disiapkan oleh Zpemerintah Kota Sorong, TNI juga stakeholder setempat dalam menanggulangi bencana alam," ungkapnya.(*)
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017