Provinsi Papua Barat akan menambah satu sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Manokwari Selatan Tahun 2023, dimana Dinas Pendidikan (Disdik) sedang menyiapkan tenaga pengajar yang akan disekolahkan.
Kepala Disdik Papua Barat Barnabas Dowansiba di Manokwari, Selasa, mengatakan sebanyak 50 guru SLB dan guru olahraga akan disekolahkan tahun ini untuk menambah sumber daya manusia (SDM) pendidik di sekolah khusus.
"Kita sekolahkan guru-guru SLB ke Yogyakarta untuk disiapkan khusus memenuhi kebutuhan guru di SLB yang akan dibuka di Manokwari Selatan," katanya.
Untuk pengoperasian SLB yang baru, Disdik akan berkoordinasi dengan SLB Panca Kasih di Kabupaten Manokwari yang telah lebih dahulu beroperasi.
"Kita menunggu dari SLB Panca Kasih di Manokwari, untuk operasional awal apakah bisa dilakukan di tahun ini atau justru tahun depan. Yang terpenting adalah tenaga manusianya," katanya.
Selain di Manokwari Selatan, Pemprov Papua Barat juga sudah mendapatkan usulan dari Kabupaten Fakfak dan Kaimana untuk pembangunan SLB di wilayah mereka.
"Selanjutnya Kabupaten Fakfak dan Kaimana, karena mereka sudah menyiapkan lokasi untuk pembangunan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di sana," katanya.
D iwilayah Papua Barat saat ini hanya memiliki satu SLB di Kabupaten Manokwari, sementara untuk wilayah yang jauh dari jangkauan sekolah tersebut seperti Kabupaten Kaimana, Fakfak, Wondama dan Bintuni belum memiliki SLB.
SLB diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus dengan sistem satu atap SD, SMP, dan SMA yang disesuaikan dengan usia siswa, demikian Barnabas Dowansiba .
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala Disdik Papua Barat Barnabas Dowansiba di Manokwari, Selasa, mengatakan sebanyak 50 guru SLB dan guru olahraga akan disekolahkan tahun ini untuk menambah sumber daya manusia (SDM) pendidik di sekolah khusus.
"Kita sekolahkan guru-guru SLB ke Yogyakarta untuk disiapkan khusus memenuhi kebutuhan guru di SLB yang akan dibuka di Manokwari Selatan," katanya.
Untuk pengoperasian SLB yang baru, Disdik akan berkoordinasi dengan SLB Panca Kasih di Kabupaten Manokwari yang telah lebih dahulu beroperasi.
"Kita menunggu dari SLB Panca Kasih di Manokwari, untuk operasional awal apakah bisa dilakukan di tahun ini atau justru tahun depan. Yang terpenting adalah tenaga manusianya," katanya.
Selain di Manokwari Selatan, Pemprov Papua Barat juga sudah mendapatkan usulan dari Kabupaten Fakfak dan Kaimana untuk pembangunan SLB di wilayah mereka.
"Selanjutnya Kabupaten Fakfak dan Kaimana, karena mereka sudah menyiapkan lokasi untuk pembangunan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di sana," katanya.
D iwilayah Papua Barat saat ini hanya memiliki satu SLB di Kabupaten Manokwari, sementara untuk wilayah yang jauh dari jangkauan sekolah tersebut seperti Kabupaten Kaimana, Fakfak, Wondama dan Bintuni belum memiliki SLB.
SLB diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus dengan sistem satu atap SD, SMP, dan SMA yang disesuaikan dengan usia siswa, demikian Barnabas Dowansiba .
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023