Ratusan warga keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2574 di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Ahad.

Pemimpin sembahyang TITD Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo, William, mengatakan sebelum melakukan perayaan, umat melakukan sembahyang pisah sambut Imlek.

"Kita berharap pada tahun ini kerukunan antarumat beragama paling penting ya, bisa lebih erat lagi," ucap dia.

Pada tahun baru Imlek ini, ia juga berharap, perekonomian di Indonesia setelah pandemi COVID-19 semakin baik.

William menjelaskan tahun ini merupakan Tahun Kelinci Air yang bermakna peruntungan.

"Jadi kita berharap keberuntungan kita bisa mengalir seperti air," kata dia.

Menurutnya, perayaan Imlek pada tahun ini lebih meriah dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, karena masih dalam pembatasan terkait dengan pandemi COVID-19.

"Karena tahun kemarin kita ada imbauan dari pemerintah daerah karena masih COVID-19, tapi tahun ini kita merayakan secara meriah," ungkap dia.

Selain melakukan sembahyang pisah sambut Imlek, pengurus dan jemaat TITD Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo menggelar berbagai hiburan, antara lain  pergelaran busana, lomba membuat origami, tarian, bernyanyi. Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 di Kota Gorontalo turut dimeriahkan dengan pesta kembang api.

Selama tiga hari setelah Imlek, umat TITD Tulus Harapan Kita Kota Gorontalo akan kembali menggelar sembahyang untuk bertanya kepada dewa apakah Cap Go Meh dapat dilaksanakan atau Goan Siao.
Sejumlah warga keturunan Tionghoa berdoa di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (21/1/2023). Umat Tridharma Kota Gorontalo melakukan sembahyang pisah sambut Tahun Baru Imlek untuk bermohon bimbingan, penerangan, kesehatan, keamanan dan kelancaran rejeki pada tahun baru 2574 ini. ANTARA/Adiwinata Solihin
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023