Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Manokwari mengimbau nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi akibat munculnya bibit siklon tropis 93W di Papua Barat.
 
Kepala BMKG Manokwari, Daniel Tandi, di Manokwari, Senin, menyebutkan, bibit siklon tropis 93W muncul khususnya di perairan Utara Raja Ampat, perairan Sorong, perairan Manokwari dan perairan Biak.
 
"Ada potensi hujan lebat akibat bibit siklon tropis itu dan gelombang laut saat ini diperkirakan akan naik dari 1,25 meter menjadi 2,5 meter," ungkap dia.
 
Daniel menyebut munculnya bibit siklon tropis 93W itu khususnya terjadi di daerah perairan jauh di mana semakin menjauh dari pesisir, dampak siklon tropis ini akan semakin terasa.
 
"Bahkan kapal-kapal besar kami tetap imbau untuk waspada mengingat kapal besar ini biasanya beroperasi agak jauh dari pesisir, sedangkan bibir ini juga mengakibatkan gelombang tinggi di lautan yang jauh dari pesisir," jelas Daniel.
 
Mengenai hujan, dia menilai potensi hujan lebat maupun sedang tetap terjadi. Di Papua Barat khususnya dia menyebut hujan lebat bisa berlangsung selama 2-3 jam sedangkan hujan dengan intensitas sedang bisa berlangsung hingga 6 jam.
 
Untuk potensi hujan tersebut dia memastikan sangat mungkin terjadi baik di Provinsi Papua Barat maupun Provinsi Papua atau keseluruhan pulau Papua.

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022