Bupati Kaimana, Papua Barat Freddy Thie mengapresiasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-114 Kodim 1804 Kaimana yang dipusatkan di Kampung Pigo, Distrik Teluk Arguni sebagai upaya bersama mengakselerasi pembangunan di daerah terpencil.

"Pendekatan TMMD sungguh sangat relevan, sekaligus membantu pemerintah untuk mengimplementasikan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di daerah," kata Bupati Freddy di Kaimana, Selasa.

Orang nomor satu di Kabupaten Kaimana itu menyebut keterlibatan TNI membangun sarana, prasarana dan infrastruktur di wilayah yang membutuhkan bantuan masih sangat relevan.

Dalam konteks kepentingan akselerasi pembangunan, katanya, program TMMD merupakan suatu terobosan yang efektif, efisien dan produktif seirama dengan tekad pemerintah.

Bupati Freddy berharap kegiatan TMMD di Kampung Pigo benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat sesuai tema 'TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI'.

Kegiatan fisik berupa pembangunan perumahan, sarana dan prasarana serta fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah tersebut diharapkan dapat meningkatkan akselerasi di daerah terpencil. 

Program TMMD juga dinilai strategis untuk meningkatkan jiwa dan semangat persatuan dan kesatuan bangsa.
Para prajurit TNI AD sedang mengerjakan rumah tipe 36 yang nantinya ditempati masyarakat. Kegiatan TMMD ke-114 tingkat Kodim 1804/Kaimana dipusatkan di Kampung Pigo, Distrik Teluk Arguni. (ANTARA/HO-Isabela Wisang)

Selama 30 hari kegiatan TMMD di Kampung Pigo, para prajurit TNI AD akan membangun tiga unit rumah tipe 36, pembuatan jalan setapak sepanjang 200 meter, satu unit sarana olahraga, satu unit tempat pengambilan air bersih serta beberapa kegiatan non fisik berupa penyuluhan. 

Komandan Kodim 1804/Kaimana Letkol Inf Chairi Suhanda menjelaskan kegiatan TMMD ke-114 di di Kampung Pigo akan berakhir pada 24 Agustus 2022.

Personel yang dilibatkan dalam kegiatan TMMD ini sebanyak 150 orang atau satu Satuan Setingkat Kompi (SSK), terdiri atas Komandan Satgas dan staf, tim kesehatan, tim penyuluh, tim penerangan, tim keamanan, tim teknik, personel SSK, serta dibantu 30 orang warga setempat.
 

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022