PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari menyiagakan sebanyak 80 personel untuk mengawal keandalan listrik selama pertemuan Woman 20 (W20) dan Pra KTT ke-4 Youth 20 (Y20) di Manokwari pada Juni 2022.

Manajer PLN UP3 Manokwari Roberth Rumsaur di Manokwari, Kamis, mengatakan para personel disiagakan selama 24 jam di beberapa lokasi prioritas seperti Bandara Rendani Manokwari, Hotel Aston Niu yang menjadi pusat kegiatan pertemuan W20 dan Y20, bahkan hingga di Pulau Mansinam.

"Untuk mengawal keandalan listrik pada kegiatan forum internasional itu, kami siagakan petugas selama 24 jam penuh serta dilengkapi dengan peralatan terbaik. Semua kami lengkapi dengan SOP dan kami pantau dari system remote SCADA," jelas Rumsaur.

Ia berharap melalui sinergi yang terbangun sangat baik dengan semua pemangku kepentingan itu, maka ke depan PLN akan mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Jajaran PLN juga bertekad untuk berupaya maksimal dalam menyukseskan penyelenggaraan KTT G20 yang akan digelar di Bali, November 2022, sejalan dengan komitmen dalam meningkatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Pejabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menyebut suksesnya penyelenggaraan kegiatan pertemuan W20 dan Y20 di Manokwari, Papua Barat juga berkat dukungan PLN.

Menurut dia, kegiatan yang berskala internasional ini tidak akan berjalan lancar tanpa ketersediaan dan pasokan listrik yang aman dari PLN.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Melkias Werinussa selalku Ketua Panitia Lokal Kegiatan W20 dan Y20 di Manokwari, Papua Barat, yang mengapresiasi dukungan PLN terhadap kegiatan ini.

"Tanpa itu (listrik), selain kegiatan di lokasi tidak dapat berjalan maksimal, pihak pendukung luar daerah bahkan luar negeri pasti tidak bisa terkoneksi dengan kegiatan ini," ucap Melkias.

Pewarta: Evarianus Supar

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022