Sorong, 9/8 (Antara)- Peserta kegiatan "Siswa Mengenal Nusantara" dari Provinsi Sumatera Utara yang berkunjung ke Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Sorong, Kamis diperkenalkan oleh prajurit peralatan tempur.
Duta Provinsi Sumatera Utara dalam program BUMN hadir untuk negeri itu, diperkenalkan jenis-jenis senjata tempur milik TNI AD. Jenis pakaian dan peralatan yang digunakan untuk tempur jika negara dalam keadaan bahaya.
Tidak hanya diajarkan mengenal jenis-jenis senjata tempur tetapi SMN Sumut ini juga diajarkan untuk membongkar dan merakit senjata yang digunakan TNI AD.
Peserta 33 SMN asal Sumut tersebut juga diajak naik kendaraan militer Panser Anoa mengelilingi kompleks markas Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Kota Sorong.
Jonny salah seorang peserta SMN asal Sumut mengaku sangat senang dilatih merakit senjata oleh prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Kota Sorong.
Menurut dia, belajar merakit senjata milik TNI AD adalah pelajaran baru yang selama ini belum pernah dapatkan di daerah asalnya Sumatera Utara.
"Saya juga sangat senang diajak naik kendaraan panser Anoa karena selama ini dia hanya melihat tetapi belum pernah menaiki alat negara itu," ujarnya.
SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri dan PT. Pengelola Aset.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Duta Provinsi Sumatera Utara dalam program BUMN hadir untuk negeri itu, diperkenalkan jenis-jenis senjata tempur milik TNI AD. Jenis pakaian dan peralatan yang digunakan untuk tempur jika negara dalam keadaan bahaya.
Tidak hanya diajarkan mengenal jenis-jenis senjata tempur tetapi SMN Sumut ini juga diajarkan untuk membongkar dan merakit senjata yang digunakan TNI AD.
Peserta 33 SMN asal Sumut tersebut juga diajak naik kendaraan militer Panser Anoa mengelilingi kompleks markas Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Kota Sorong.
Jonny salah seorang peserta SMN asal Sumut mengaku sangat senang dilatih merakit senjata oleh prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Kota Sorong.
Menurut dia, belajar merakit senjata milik TNI AD adalah pelajaran baru yang selama ini belum pernah dapatkan di daerah asalnya Sumatera Utara.
"Saya juga sangat senang diajak naik kendaraan panser Anoa karena selama ini dia hanya melihat tetapi belum pernah menaiki alat negara itu," ujarnya.
SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri dan PT. Pengelola Aset.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018