Sorong , (Antaranews Papua Barat)- Peserta kegiatan "Siswa Mengenal Nusantara" dari Provinsi Sumatera Utara yang berkunjung ke Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Sorong, Kamis sangat antusias naik kendaraan Panser Anoa.
Peserta 33 SMN asal Sumut begitu semangat naik Panser Anoa mengelilingi kompleks markas Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Kota Sorong.
Tidak hanya siswa para guru pendamping dan tim BUMN yang ikut rombongan program Siswa Mengenal Nusantara juga senang dan antusias naik kendaraan Panser Anoa.
Jonny salah seorang peserta SMN asal Sumut mengaku sangat senang naik kendaraan panser Anoa karena selama ini dia belum pernah menaiki kendaraan militer seperti panser.
Tim Panser Anoa Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Kota Sorong Sersan Satu Edi mengatakan, panser Anoa adalah salah satu kendaraan militer buatan PT. Pindad (persero) Indonesia.
Dia mengatakan, panser Anoa berkapasitas 10 orang sebagai regu penyerbu, satu orang pengemudi, satu komandan kendaraan dan dua orang penembak apabila menggunakan senjata.
Kendaraan baja dengan berat 11 ton tanpa pasukan itu hanya digunakan untuk latihan dan pengamanan khusus jika ada kunjungan Presiden ke Sorong Papua Barat.
SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri dan PT. Pengelola Aset.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018
Peserta 33 SMN asal Sumut begitu semangat naik Panser Anoa mengelilingi kompleks markas Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Kota Sorong.
Tidak hanya siswa para guru pendamping dan tim BUMN yang ikut rombongan program Siswa Mengenal Nusantara juga senang dan antusias naik kendaraan Panser Anoa.
Jonny salah seorang peserta SMN asal Sumut mengaku sangat senang naik kendaraan panser Anoa karena selama ini dia belum pernah menaiki kendaraan militer seperti panser.
Tim Panser Anoa Batalyon Infanteri Raider Khusus 752/Vira Yudha Sakti Kota Sorong Sersan Satu Edi mengatakan, panser Anoa adalah salah satu kendaraan militer buatan PT. Pindad (persero) Indonesia.
Dia mengatakan, panser Anoa berkapasitas 10 orang sebagai regu penyerbu, satu orang pengemudi, satu komandan kendaraan dan dua orang penembak apabila menggunakan senjata.
Kendaraan baja dengan berat 11 ton tanpa pasukan itu hanya digunakan untuk latihan dan pengamanan khusus jika ada kunjungan Presiden ke Sorong Papua Barat.
SMN merupakan program pertukaran pelajar antar provinsi. Salah satu tujuan dari program ini adalah memperkenalkan budaya masyarakat di seluruh daerah kepada para pelajar yang didukung oleh Bank Mandiri dan PT. Pengelola Aset.(*)
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018