Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Peserta kegiatan " Siswa Mengenal Nusantara" dari Provinsi Papua Barat dan Sumatera Utara bertemu di Manokwari dan bertukaran budaya dari daerah masing-masing.

Rombongan pelajar tiba di Manokwari, Senin (6/8). Setelah mendarat di Bandar Udara Rendani Manokwari, peserta dikumpulkan di salah satu hotel di Manokwari. Peserta dari Papua Barat yang akan berangkat menuju Sumatera Utara pun dikumpulkan di hotel tersebut.

Di hotel Jl.Yossudarso Manokwari ini kedua rombongan dipertemukan untuk saling mengenal satu sama lain. Gaya dialektif budaya melayu dan melanesia berbaur pada kesempatan ini.

Pelajar dari Sumatera Utara pada kesempatan ini pun membersembahkan tarian daerah kepada tuan rumah yang akan berangkat menuju daerah pemilik Danau Toba dan Pulau Samosir tersebut.

Seluruh peserta memperkenalkan diri dengan logat bicara ala Papua dan Sumatera Utara.

Verianto Mansim, siswa SMA 3 Arfai Manokwari mengatakan, terpilih sebagai peserta SMN baginya adalah anugerah yang tak ternilai. Keinginanya untuk mengenal lebih dekat budaya melayu akan segera terwujud.

"Saya sudah sering mendengar lagu-lagu asli daerah melayu tapi hanya melalui televisi. Berbagai budaya masyarakat, keramahan masyarakat, aneka masakan melayu ini semua membuat saya penasaran,"katanya.

Menurutnya, masih banyak budaya masyarakat dari suku lain yang belum ia ketahui, termasuk masyarakat dari Ras Melayu di Sumatera Utara.

Melalui kegiatan pertukaran pelajar ini Verianto berharap, hal itu bisa diperoleh, termasuk berkunjung ke Danau Toba dan menyaksikan langsung Pulau Samosir yang berada ditengah danau tersebut.

"Saya belum pernah sekalipun ke Sumatera Utara. Saya ingin tahu bagaimana budaya masyarakat di sana, bagaimana karena seninya. Tentu punya  karakter yang berbeda dengan Papua," ujarnya lagi.

Saat tiba di Sumatera Utara, ia pun akan menceritakan tentang Papua, dari  budaya, karya seni, hingga kekayaan sumber daya alam (SDA) Papua yang tak kalah elok dari daerah lain.

Ia pun ingin, masyarakat Sumatera Utara tahu bahwa orang Papua itu ramah, kaya akan budaya dan bahasa. Ia juga ingin daerah lain tahu bahwa Papua Barat memiliki banyak potensi pariwisata.

"Kalau di Sumatera Utara ada Danau Toba, Kami juga punya Danau Kembar di Pegunungan Arfak yakni Danau Laki-laki dan Danau Perempuan. Tanah kita kaya akan keanekaragaman hayati di darat dan laut,"sebutnya lagi.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018