Sorong, (Antara) - Harga cabai rawit di pasar tradisional di Kota Sorong, Papua Barat, selama sepekan terakhir ini, naik hingga mencapai Rp200.000 per kilogram.

    Seorang pedagang di Pasar Remu Kota Sorong, Daeng, di Sorong, mengaku menawarkan satu kilogram cabai rawit seharga Rp200.000 atau naik Rp140.000 dari harga sebelumnya Rp60.000/kg.

    Ia mengaku harga cabai rawit dari tingkat agen dan petani sudah naik sehingga dia juga menaikkan harga penjualan kepada konsumen.

    "Sedangkan harga setengah kilogram Rp100.000 dan satu per empat sebesar Rp50.000." ujarnya Kamis (5/1).

    Ia mengatakan pasokan cabai rawit dari agen dan petani terbatas, sedangkan permintaan di pasar cukup tinggi sehingga pedagang menaikkan harga untuk memperoleh keuntungan.

    Hal itu, katanya, berbeda dengan harga tomat yang tidak ada kenaikan di tingkat agen maupun petani, sedangkan stok melimpah di pasar.

    Ia mengatakan harga tomat stabil Rp30.000 per kilogram.

    Ia mengatakan pasokan cabai rawit dari petani lokal belum mampu memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat setempat sehingga pedagang mendatangkan dari luar Kota Sorong, yakni Makassar (Sulawesi Selatan) dan Surabaya (Jawa Timur).

    "Meskipun harga cabai tinggi namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk membeli," kata dia.(*)

Pewarta: Ernes B Kakisina

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017