Manokwari, (Antara)-Sebanyak 208 calon anggota Kepolisian Republik Indonesia dinyatakan lulus seleksi yang dilaksanakan panitia daerah (Panda) Polda Papua Barat
Sidang kelulusan bagi taruna Akpol, calon Polwan Bintara Umum, dan Bintara Kompetensi khusus daerah tertinggal, terluar dan terdalam (3T) serta tamtama wilayah Papua Barat ini dipimpin Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Todja di Manokwari, Senin.
Kapolda mengatakan, keputusan atas kelulusan ini belum final. Nama-nama yang dinyatakan lulus akan dikirim ke Jakarta untuk memperoleh keputusan Mabes Polri.
"Sidang ini bersifat sementara atau belum final, artinya ini bukan putusan akhir. Polda hanya melaksanakan perintah kebijakan dari Mabes Polri," kata Rudolf.
Meskipun demikian, kapolda mengapresiasi para peserta yang dinilai berhasil mengikuti seluruh tahapan seleksi dari awal hingga akhir.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja berjabat tangan dengan oara orang tua casis Polri usai mempimpin sidang kelulusan di Mapolda Papua Barat, Senin (26/6/2018) (foto/Antaranews Papua Barat/Dok Bidang Humas Polda Papua Barat)
"Selamat kepada adik - adik karena telah berhasil menyingkirkan ribuan pesaing. Kalian semua sudah punya modal untuk mengikuti pendidikan baik itu di Watukosek, SPN Jayapura, dan semarang" ucap kapolda.
Pada seleksi ini sebanyak sembilan orang Taruna Akpol dinyatakan lulus, Casis Polwan 36 orang, Bintara Umum Pria sebanyak 153 orang, Bintara Kompetensi Khusus 3T dan Tamtama 10 orang.
Tahap berikutnya para calon Taruna Akpol akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Akademi Kepolisian Semarang dan calon Tamtama mengikuti pendidikan di Bumi Watukosek Jawa Timur. Sedangkan untuk para Bintara akan mengikuti tes supervisi dari Mabes Polri.
Seleksi casis Polri dilaksanakan cukup ketat dengan pengawasan langsung dari Mabes Polri dan Ombudsman Republik Indonesia.(*)
