Manokwari (Antara Papua Barat)-Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan Mohammad Lakotani, Jumat, bersilaturahmi dengan ribuan masyarakat Sulawesi Tenggara di Manokwari dan pada kesempatan itu keduanya ingin masyarakat nelayan kedepan dapat menguasai pasar ekspor luar negeri.
   
Ditemui usai kegiatan tersebut, Dominggus mengatakan, produksi perikanan Papua Barat cukup besar. Disisi lain, daerah tersebut memeliki sumber daya nelayan yang cukup banyak dan produktif.
    
Dominggus ingin, produksi perikanan daerah ini tidak hanya memenuhi kebutuhan ikan segara di Papua Barat. Melainkan harus dapat di ekspor agar bisa memberi manfaat lebih bagi para nelayan.
     
"Kedepan saya berharap, dari ribuan nelayan di daerah ini akan ada yang menjadi eksportir perikanan. Bisa melakukan pengiriman ikan ke China, Jepang, Kanada dan negara lain di kawasan Eropa," kata dia.
    
Dia menyebutkan, pemerintah pusat cukup serius meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perikanan. Hal yang sama harus dilakukan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota Papua Barat.
    
"Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota harus sinergi. Kalau pusat sudah mengucurkan program yang bagus, daerah harus medukung dan menyambutnya secara baik agar program itu benar-benar dinikmati masyarakat," katanya pula.
   
Mantan Bupati Manokwari dan Penjabat Bupati Pegunungan Arfak ini mengutarakan, ribuan warga tinggal daerah pesisir dan pulau-pulau. Sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai nelayan.
     
Menurutnya, program perikanan yang sudah dilakukan gubernur sebelumnya, kedepan harus ditingkatkan dengan menyesuaikan peningkatan jumlah APBD.
    
"Nelayan kita ini harus dibekali dan disiapkan, sehingga mereka tidak hanya menjadi penonton melainkan terlibat dalam perdagangan antar negara. Pemerintah punya tanggungjawab untuk mempersiapkan mereka," ujarnya.
    
Dia menambahkan, sejumlah program pemberdayaan harus dilakukan. Bila perlu pemberian kredit lunak kepada para nelayan untuk meningkatkan usaha mereka.
    
Meskipun demikian, katanya, perlu data yang falid tentang jumlah nelayan dan klasifikasinya. Ia berharap, program pemerintah kedepan tepat sasaran dan lebih berpihak kepada nelayan kecil.(*)
          

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016