Lima rekomendasi buah penambah darah, cegah anemia secara alami

Lima rekomendasi buah penambah darah, cegah anemia secara alami

Anemia dapat dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, terutama buah-buahan

Jakarta (ANTARA) Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat, sehingga menyebabkan tubuh terasa lemas, mudah lelah, dan pucat.

Salah satu cara untuk mencegah dan mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, salah satunya adalah buah-buahan.

Mengapa Buah Penting untuk Penderita Anemia?
Selain zat besi, buah-buahan juga mengandung vitamin dan mineral lain yang penting untuk produksi sel darah merah. Misalnya vitamin C yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif.

Rekomendasi Buah Penambah Darah
Berikut adalah beberapa jenis buah yang kaya akan zat besi dan nutrisi penting lainnya untuk membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah:

1. Delima
Buah delima sering disebut sebagai "superfood" karena kaya akan nutrisi. Selain mengandung zat besi yang cukup tinggi, delima juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel darah merah dari kerusakan akibat radikal bebas.

Kandungan vitamin C dalam delima pun turut membantu penyerapan zat besi yang lebih optimal. Dengan mengonsumsi delima secara rutin, Anda dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia.

2. Anggur
Anggur, baik yang berwarna merah maupun hijau mengandung zat besi dan vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C dalam anggur berperan penting dalam membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan yang kita konsumsi.

Selain itu, anggur juga mengandung potasium yang baik untuk kesehatan jantung. Dengan mengonsumsi anggur secara teratur, Anda tidak hanya membantu meningkatkan kadar hemoglobin, tetapi juga menjaga kesehatan jantung Anda.

3. Apel
Selain rasanya yang manis dan segar, ternyata apel juga mengandung zat besi yang cukup signifikan. Kandungan serat dalam apel juga membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Selain itu, apel mengandung berbagai jenis antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

4. Pir
Pir adalah buah yang kaya akan serat, vitamin C, dan juga mengandung zat besi. Kandungan serat dalam pir membantu menjaga kesehatan pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Vitamin C dalam pir membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih efektif. Selain itu, pir juga mengandung senyawa flavonoid yang memiliki sifat anti inflamasi dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

5. Buah Berry
Buah-buahan seperti stroberi, blueberry, dan raspberry kaya akan vitamin C, antioksidan, dan serat. Vitamin C dalam buah berry sangat penting untuk membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan yang kita konsumsi.

Selain itu, antioksidan dalam buah berry membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Dengan mengonsumsi buah berry secara teratur, Anda tidak hanya membantu meningkatkan kadar hemoglobin, tetapi juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Tips Tambahan untuk Meningkatkan Kadar Darah
Mengutip dari pafiargamakmur.org dan sumber lainnya, selain mengonsumsi buah-buahan, ada beberapa tips lain yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan kadar darah:

1. Konsumsi makanan kaya zat besi lainnya
Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Selain buah-buahan, banyak makanan lain yang kaya akan zat besi. Daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing, merupakan sumber zat besi hewani yang sangat baik.

Zat besi hewani lebih mudah diserap tubuh dibandingkan zat besi nabati. Namun, bagi vegetarian atau vegan, sumber zat besi nabati seperti kacang-kacangan (misalnya, kacang kedelai, lentil), biji-bijian (misalnya, biji labu, biji chia), dan sayuran berdaun hijau gelap (misalnya, bayam, kangkung) bisa menjadi alternatif yang baik.

Perlu diingat bahwa penyerapan zat besi dari sumber nabati bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C secara bersamaan.

2. Konsumsi vitamin C
Vitamin C tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan, tetapi juga berperan penting dalam membantu tubuh menyerap zat besi.

Ketika vitamin C dikonsumsi bersamaan dengan makanan yang mengandung zat besi, maka penyerapan zat besi oleh tubuh akan meningkat secara signifikan.

Dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C secara teratur, Anda dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

3. Hindari makanan yang menghambat penyerapan zat besi
Beberapa jenis makanan dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Kafein yang terdapat dalam kopi dan teh, serta tanin yang ditemukan dalam teh hitam, dapat menghambat penyerapan zat besi non-heme (zat besi yang berasal dari tumbuhan).

Kalsium yang terdapat dalam susu dan produk olahan susu juga dapat menghambat penyerapan zat besi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein, tanin, atau kalsium dalam jumlah besar bersamaan dengan makanan yang kaya zat besi.

Sebaiknya beri jarak minimal 2 jam antara konsumsi makanan kaya zat besi dengan makanan atau minuman yang mengandung zat penghambat penyerapan zat besi.

4. Konsumsi suplemen zat besi
Jika Anda mengalami kekurangan zat besi yang cukup parah, dokter mungkin akan meresepkan suplemen zat besi. Suplemen zat besi dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dengan cepat.

Namun, penggunaan suplemen zat besi harus dilakukan di bawah pengawasan dokter karena kelebihan zat besi dapat menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, penting untuk memilih suplemen zat besi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

Kesimpulan
Anemia dapat dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, terutama buah-buahan. Beberapa buah yang sangat direkomendasikan adalah delima, anggur, apel, pir, dan buah-buahan beri.

Selain buah-buahan, makanan lain seperti daging merah, unggas, ikan, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau juga kaya akan zat besi. Untuk meningkatkan penyerapan zat besi, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C.

Sebaiknya hindari makanan atau minuman yang dapat menghambat penyerapan zat besi seperti kopi, teh, dan produk susu. Jika kekurangan zat besi sangat parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan suplemen zat besi.

Dengan menggabungkan konsumsi makanan sehat, gaya hidup aktif, dan perawatan medis yang tepat, Anda dapat meningkatkan kadar darah dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2024