Jakarta, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)-OliverWyman, konsultan manajemen global yang menjadi bagian dari Marsh McLennan (NYSE: MMC), hari ini meluncurkan laporan terbaru berjudul"Unlocking The Age Of Golden Indonesia". Laporan ini mengulas empat bidang utama yang berpotensi meningkatkan pertumbuhanIndonesiadan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai pasar terbesar diAsia Tenggara,Indonesiatelah mengalami pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial yang transformatif selama satu dekade terakhir. Namun, pada level makroekonomi,Indonesiaharus mendiversifikasi perindustrian, serta mendorong pembangunan infrastruktur demi membuka pasar-pasar baru dan meningkatkan aksesibilitas. Sejumlah bidang baru yang harus diutamakanIndonesia, antara lain potensi ekonomi karbon, investasi dalam transisi energi bersih, serta pertumbuhan yang digerakkan inovasi, seperti kecerdasan buatan (AI).
Seo Young Lee,Partner & Head,Asia Tenggara,Oliver Wyman, berkata: "Ke depan,Indonesiaharus berhadapan dengan perubahan global dan perombakan rantai pasok. Dengan dukungan pemerintah baru, kebijakan ekonomi yang kondusif, ekonomi digital yang berkembang, serta investasi infrastruktur yang kian meningkat, kami optimis,Indonesiasiap melanjutkan pertumbuhan dan pembangunan."
Sejumlah perspektif penting dari laporan tersebut:
- Investor asing kembali menangkap berbagai peluang diIndonesia: Pada Triwulan I-2024, realisasi investasi diIndonesiamencapaiRp 401,5triliun (sekitarUS$ 24,7miliar) menurut Bank Indonesia--naik sebesar 22,1% dari triwulan sebelumnya.[1]Sektor-sektor penting, seperti manufaktur, pertambangan, telekomunikasi, dan transportasi terus menjadi kontributor terbesar terhadap kenaikan angka realisasi investasi. Sementara, industri makanan dan minuman juga tampil sebagai kontributor signifikan.
- Sumber daya alam sebagai daya saing nasional, serta manfaat dariCarbon Capture, Utilization, and Storage(CCUS):Berkat posisi strategis dan kapasitas penyimpanan CO2 yang memadai,Indonesiamenjadi lokasi ideal untuk pengembangan rantai nilai industri terpadu CCUS. Nilai pasar CCUS diIndonesia, khususnya yang berasal dari perindustrian, termasuk baja dan semen, berpotensi mencapaiUS$ 1,8hinggaUS$ 2,7miliar per tahun pada 2050. Jika pasar CO2 di dalam dan luar negeri digabungkan, nilai pasar total CCUS diIndonesiadapat mencapaiUS$ 2,3miliar hinggaUS$ 3,2miliar per tahun pada 2050.
- Pencapaian target nol emisi karbon:Langkah berikutnya mencakup prioritas energi terbarukan untuk seluruh kapasitas baru, investasi infrastruktur transmisi dan distribusi, serta penyimpanan energi terbarukan, menerapkan praktikoff-balance sheetdemi menurunkan biaya pembiayaan, serta memberikan kepastian bagi investor melalui penetapan target dalam seluruh sistem.
- Indonesiamembutuhkan strategi AI: Arus investasi asing dalam bidang AI diIndonesiatercatatUS$ 1,9miliar[2]. Namun,Indonesiamasih belum memiliki strategi kelembagaan yang menaungi inovasi. Maka,Indonesiaharus memilih praktik terbaik yang dapat ditiru dari negara-negara lain, memilih industri yang paling siap memanfaatkan AI, serta menjalankan pendekatan yang tepat sasaran dan berjenjang dalam tahap implementasinya.
Anosh Pardiwalla,Head,Indonesia,Oliver Wyman, berkata: "Sebagai pasar utama bagiOliver Wyman di Asia Tenggara, kami akan terus menggarap bidang-bidang vital, serta mendukung berbagai perusahaan dan perumus kebijakan diIndonesiauntuk menjalani momen transformatif. Pada 2025, kami akan semakin berkomitmen terhadap pasarIndonesia, tidak hanya dari sisi klien yang dilayaniOliver Wyman,namun juga memperdalam kehadiran kami disini dan mengembangkan talenta-talenta yang ada."
Laporan ini diluncurkanOliver Wymandalam acara "Unlocking The Age Of Golden Indonesia Summit" pada 20 November. Acara ini menghadirkan para pembicara dari Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Pertamina, BNI Ventures, dan Google Cloud Indonesia.
[1] Bank Indonesia (diakses pada Agustus 2024)Indonesian Economic and Financial Statistics (SEKI)
[2]The Jakarta Post(24 Oktober 2024)Investors eye Indonesia for AI amid low energy costs, favorable policies
Tentang Oliver Wyman
Oliver Wyman, bagian dariMarsh McLennan(NYSE: MMC), adalah konsultan manajemen yang memadukan wawasan industri dan keahlian khusus untuk membantu berbagai klien mengoptimalkan bisnis, meningkatkan kegiatan operasional, serta mempercepat kinerja usaha. Marsh McLennan adalah perusahaan global yang memimpin bidang manajemen risiko, strategi, dan sumber daya manusia. Marsh McLennan menyediakan layanan konsultasi di 130 negara melalui empat unit bisnis:Marsh,Guy Carpenter,Mercer, danOliver Wyman. Dengan pendapatan tahunan senilai$23miliar, serta didukung lebih dari 85.000 karyawan, Marsh McLennan meningkatkan optimisme perkembangan bisnis melalui kekuatan perspektif. Informasi lebih lanjut tentangoliverwyman.comtersedia di akunLinkedIndanX.
SOURCEOliver Wyman