Jakarta (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) memutuskan untuk memperpanjang rekayasa lalu lintas lawan arus (contraflow) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, dari sebelumnya di kilometer 47 menjadi kilometer 65.
       
"Sesuai diskresi kepolisian dan melihat peningkatan kepadatan volume lalu lintas, terutama pada Simpang Dawuan kilometer 66, Jasa Marga memperpanjang jalur contraflow mulai dari kilometer 65 sampai kilometer 41," kata Customer and Employee Relations Assistant Manager PT Jasa Marga Panji Satriya dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Senin.
       
Panji menjelaskan keputusan ini berlaku sejak Pukul 15.05 WIB, setelah sebelumnya jalur contraflow telah diperpanjang hingga kilometer 53 pada Pukul 13.50 WIB, untuk mengurangi kepadatan yang terjadi akibat pertemuan lalu lintas kendaraan dari arah Purbaleunyi, Cikampek, dan Cipali.
       
Ia menambahkan perpanjangan jalur rekayasa lalu lintas lawan arus ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan pada titik menjelang tempat peristirahatan pada kilometer 62, kilometer 52 dan kilometer 42 arah Jakarta.
     
"Selain mencairkan kepadatan di Simpang Dawuan, contraflow ini juga diharapkan dapat memecah kepadatan titik-titik menjelang rest area jalan tol Jakarta Cikampek arah Jakarta," kata Panji.
       
Untuk memastikan kelancaran pemberlakuan contraflow ini, tambah Panji, Jasa Marga Cabang Jakarta Cikampek telah menyiagakan petugas di lapangan dan sejumlah rambu-rambu lalu lintas.
     
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan dan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan tiga skema antisipasi kepadatan arus lalu lintas di Tol Jakarta Cikampek pada arus balik.
     
Pertama, membuka tambahan ruas bagi pemudik yang menuju Jakarta dengan menyiapkan sistem rekayasa lalu lintas lawan arus jika kondisi kemacetan termasuk kategori biasa.
     
Kedua, menambah jalur yang akan dilakukan permanen pada waktu tertentu jika kepadatan kendaraan masuk dalam kategori berat.
     
Ketiga, menutup akses jalur tol dari arah Jakarta apabila volume kendaraan sudah mencapai kategori sangat padat. 

Baca juga: Jasa Marga berlakukan "contraflow" di Tol Cikampek

Pewarta: Satyagraha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018