Timika (ANTARA News) - Kepolisian Resor Mimika, Papua mendukung penuh gagasan seluruh organisasi masyarakat Muslim di wilayah itu yang akan menggelar doa bersama `Mimika Bertakbir` pada Kamis (14/6) malam mulai pukul 19.30 WIT.

Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto di Timika, Rabu, mengatakan, sejak awal kepolisian mendorong seluruh ormas Islam setempat agar tidak menggelar pawai takbir keliling guna menjaga suasana yang tertib dan terkendali menjelang perhelatan Pilkada Mimika, 27 Juni 2018.

Pilihan untuk menggelar doa bersama `Mimika Bertakbir` justru dipandang sangat positif dalam upaya menumbuhkan kebersamaan dan meminta ridho Tuhan Yang Maha Kuasa agar penyelenggaraan pesta politik Pilkada Mimika 2018 dapat berlangsung aman dan sukses.

"Kami sangat mengapresiasi hal ini sebab sejak awal kami sudah mengajurkan kepada umat Islam bahwa meskipun melaksanakan ibadah puasa di bulan ramadhan tetapi ada juga agenda politik Pilkada yang menjadi perhatian kita bersama. Atas dasar itu, sangat tepat jika umat merayakan tibanya hari raya Idul Fitri tidak dengan melaksanakan pawai takbir keliling," kata Agung.

Kapolres Mimika mengakui keputusan untuk tidak menggelar pawai takbir keliling bisa saja menimbulkan kekecewaan pada sebagian kalangan umat Islam di Mimika, terutama di Kota Timika. Sebab kegiatan pawai takbir keliling merupakan agenda rutin yang diselenggarakan hampir setiap tahun pada malam sebelum tibanya hari raya Idul Fitri.

Umat Islam Mimika, katanya, harus peka terhadap setiap perkembangan informasi yang terjadi di tengah masyarakat sehingga tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang justru berpotensi mengganggu situasi kamtibmas.

"Psikologi massa benar-benar harus kita perhatikan dan antisipasi. Niat untuk melaksanakan takbir memang sangat mulia, tapi bisa saja disusupi oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki agenda tertentu pula," ujarnya.

Kapolres Mimika berharap pergesekan massa dalam jumlah besar harus dapat diminimalisasi agar tidak sampai menimbulkan gesekan dengan ormas yang lain.

"Kami sangat mendukung berbagai kegiatan yang akan dilakukan dipusatkan di titik-titik tertentu atau di masjid-masjid dan tempat-tempat yang sudah ditentukan, tidak dengan cara bergerak. Pengurus Hari-hari Besar Islam (PHBI) dan ormas-ormas Islam yang lain sudah melakukan langkah-langkah positif dengan meniadakan pelaksanaan takbir keliling, namun memutuskan untuk memusatkan kegiatan di Lapangan Timika Indah. Nanti akan ada doa bersama sekaligus isthigosah `Mimika Bersatu`," jelas Kapolres.

Kegiatan doa bersama dan isthigosah `Mimika Bertakbir` pada Kamis (14/6) malam digagas bersama oleh Pemkab Mimika, Forkompinda, Ormas Islam, tokoh agama, tokoh masyarakat dan umat Islam setempat.

Adapun sholat Idul Fitri 1439 Hijriah yang jatuh pada Jumat (15/6) akan dipusatkan di Lapangan Timika Indah mulai pukul 06.00 WIT dengan khatib H Akhir Iribaram dan Imam Ustadz Fadli Nur.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018