Solo (ANTARA News) - PB Percasi bekerja sama dengan PT Japfa Cimfeed Indonesia menggelar turnamen internasional diikuti sejumlah pecatur ternama dari 11 negara "Japfa Grand Master & Women Grand Master 2018" yang digelar di Hotel Paragon Solo, Rabu.

Pada acara pembukaan turnamen Japfa Grand Master & Women Grand Master 2018 secara resmi dilakuikan oleh Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko yang didamipingi Wali Kota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo, Ketua PB Percasi Utut Adianto, dan Corporate Affairs Director Japfa, Rachmat Indrajaya serta disaksikan belasan orang pecatur dari berbagai negara.

Ketua PB Percasi Utut Adianto pada turnamen Japfa Grand Master & Women Grand Master 2018 diikuti pecatur ternama dari 11 negara termasuk tuan rumah. Indonesia. Pecatur lainnya antara lain dari Amerika Serikat Rusia, Tiongkok, Vietnam, Perancis, Georgia dan semuanya memiliki nama besar di cabang olahraga catur ini.

"Turnamen ini, bertujuan mendorong prestasi pecatur Indonesia untuk lebih bersemangat lagi untuk meraih baik Grand Master maupun Wanita Grand Master," kata Utut Adianto.
 
Utut Adianto Wahyuwidayat (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Menurut Utut Adianto kenapa memilih Solo menjadi tempat turnamen internasional, pertama karena kota ini, salah satu sumber pecatur Indonesia seperti Edi Handoko. Suplai pemain catur datang dari Solo. Namun, memang akhir-kahir ini, kekurangan suplai dari Jateng, sehingga memilih kota ini untuk membangkitkan kembali catur agra muncul bibit-bibit muda.

"Turnamen seperti ini, harus terus digalakkan agar memberi peluang pecatur Indonesia meningkatkan prestasi," kata Utut.

Pecatur dari luar negeri yang mengikuti turnamen merupakan nama-nama besar dan memiliki prestasi grand master internasional. Indonesia dalam turnamen ini, menurunkan enam pecatur putra dan enam putri.

Pecatur dengan nama besar yang mengikuti turnamen tersebut antara lain GM Timur Gareyev asal Amerika Serikat, GM Ma Qun asal Tiongkok. Di Indonesia sendiri ada GM Susanto Megaranto yang juga ikut bertanding.

Plt Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko mengapresiasi turnamen catur yang digelar di Solo, sehingga pihaknya berharap cabang catur dapat bangkit kembali untuk mendukung pecatur-pecatur nasional terutama dari Jateng.

Corporate Affairs Director Japfa, Rachmat Indrajaya mengatakan pihaknya melalui departemen sosial investment mendorong kegaiatan catur Indoensia tidak hanya melalui kompetisi tahunan yang mengundang pecatur Indonesia. Namun, juga membentuk japfa Cess Club sebagai wujud komitmen persuahaan untuk membina dan melatih atlet catur Indonesia yang berpotensi

"Kami bersama PB Percasi mengundang GM dari benua Eropa, Asia dan Amerika untuk menjadi lawan tanding mumpuni bagi atlet catur Indonesia yang berbakat," kata Indrajaya.

Pihaknya berharap para pecatur Indonesia benar-benar mendapatkan l;awna tanding yang terbaik, sehingga mereka dapat berprestasi di tingkat internasional.

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto/Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018