Makassar (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo memperingatkan tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) untuk memulai menyasar fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas.

"Kita bocorkan saja, hati-hati puskesmas," ujar Syahrul singkat ketika ditemui di Makassar, Rabu.

Sebagai penanggung jawab Tim Satuan Tugas (Satgas) Saber Pungli Sulsel, Syahrul mengatakan Tim Satgas Saber Pungli telah bekerja dengan optimal.

"Tidak ada kabupaten yang tidak kena, tidak ada institusi yang tidak kita masuki," kata dia.

Salah satu dampak dari kerja tim ini, lanjut Syahrul, adalah menurunnya "dwelling time" di Pelabuhan Soekarno-Hatta. Proses administratif yang berbelit juga berhasil dikurangi dari enam "desk" ke dua "desk."

"Pendidikan kan kita juga sudah masuk ke sana," ucap Syahrul. Beberapa minggu terakhir, dua Kepala Sekolah SMA di Makassar memang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pungli oleh Kejari.

Secara diam-diam, kata Syahrul, Tim Satgas Saber Pungli Sulsel berhasil menjadi tiga terbaik di tingkat nasional.

"Tentu saja evaluasi akan tetap kita lakukan setiap tiga bulan sekali untuk melihat kinerja tim," pungkas Syahrul.

(KR-NJP/H005)

Pewarta: Nurhaya J. Panga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017