Banyuwangi (ANTARA News) - Mesin Kapal Motor Penumpang (KMP) Renny II terbakar saat menyeberangi Selat Bali dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Kapal yang membawa 57 penumpang, 15 kendaraan roda dua, dan 11 roda empat tersebut berhasil dievakuasi oleh kapal lainnya yang berada di Pelabuhan Ketapang dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

"KMP Renny tidak terbakar, namun hanya ada kepulan asap dari bagian mesin dan petugas hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kejadian itu," kata Manajer Operasional ASDP Ketapang Saharudin Kotto saat dihubungi lewat telepon.

Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi dengan menggunakan kapal lain dan dibawa ke ruang VIP di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

"Kami mengerahkan dua kapal untuk menarik KMP Renny menuju Pelabuhan Ketapang, agar tidak mengganggu arus penyeberangan dari Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk dan sebaliknya," tuturnya.

Saharudin menjelaskan kejadian terbakarnya bagian mesin KMP Renny dan proses evakuasi tidak memengaruhi arus lalu lintas penyeberangan di Selat Bali, sehingga penyeberangan Ketapang-Gilimanuk berjalan lancar.

"Penyebabnya masih diselidiki, sehingga kami masih belum tahu penyebab kepulan asap di bagian mesin KMP Renny tersebut, namun semuanya sudah bisa diatasi dan jalur penyeberangan lancar," ujarnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian tersebut sempat membuat panik para penumpang KMP Renny II yang akan berlayar ke Pelabuhan Ketapang karena mesin kapal mati mendadak disertai dengan kepulan asap yang membubung tinggi.

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014