Jangan terpancing dengan pengalihan isu, fokus pada masalah penyadapan...
Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR Chandra Tirta Wijaya meminta pemerintah tidak terpancing dengan pernyataan penasehat Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott dan tetap fokus pada isu penyadapan.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut pernyataan penasehat PM Abbot, Mark Textor, bahwa Indonesia adalah negara teroris dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mirip bintang film porno sebagai pengalihan isu.

"Jangan terpancing dengan pengalihan isu, fokus pada masalah penyadapan yang secara etika persahabatan dua negara telah dilukai," kata Chandra di Gedung MPR/DPR/DPD Jakarta, Kamis.

Menurut dia, pemerintah sebaiknya segera memikirkan langkah tegas terkait aksi penyadapan yang dilakukan pemerintah Australia.

"Pemerintah sebaiknya memberikan waktu selama sepekan kepada Australia untuk meminta maaf. Kalau tidak ada permintaan maaf waktu dekat ini tidak ada permohonan maaf dan berjanji tak ulangi lagi, maka perlu dipikirkan opsi pemutusan hubungan diplomatik," kata Chandra.

Ia juga mendukung tindakan pemerintah memutuskan kerja sama militer dan intelijen dengan Australia.

"Perlu juga disadari bahwa Australia perpanjangan tangan Amerika Serikat, pemerintah Indonesia harus memberi sinyal terang dan tegas kepada AS terkait penyadapan," katanya.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013