Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau hingga Jumat (23/10) pukul 08.00 WIB merawat 325 pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

"Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di RSKI Pulau Galang sebanyak 325 orang," ujar Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat.

Jumlah tersebut tidak mengalami penambahan maupun pengurangan dibanding hari sebelumnya. Sementara itu, pasien berstatus suspek tercatat nihil.

Secara keseluruhan pasien yang menjalani rawat inap di RSKI Pulau Galang berjumlah 325 orang, terbagi atas 147 pria dan 178 wanita.

Baca juga: RSKI Pulau Galang : Madu paling ampuh sembuhkan pasien COVID-19

Baca juga: RS Darurat Pulau Galang rawat 42 pasien, tujuh positif COVID-19


Rekapitulasi pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang terhitung sejak 12 April 2020 berjumlah 4.021 orang, pasien dirujuk ke RS lain 15 orang, yang dinyatakan membaik atau sembuh 1.456 orang, pasien suspek selesai perawatan 2.225 orang, dan yang meninggal nihil.

Dalam kesempatan itu, Aris juga melaporkan data total jumlah ABK dan pekerja migran yang telah pulang kembali ke Indonesia.

Hingga saat ini tercatat 97.917 orang telah kembali ke Tanah Air, dengan rincian 3.594 orang di antaranya masih menjalani karantina, dan 94.323 orang lainnya telah diperbolehkan kembali ke daerah asal.

Adapun sebaran lokasi karantina para ABK dan pekerja migran tersebut yakni 1.347 orang di Wisma Karantina Pademangan, 411 orang di sejumlah hotel dan penginapan di wilayah Jakarta, dan 1.836 orang di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Kamis (22/10) pukul 12.00 WIB, sebanyak 377.541 orang, sementara yang sembuh berjumlah 301.006 orang, dan 12.959 orang meninggal dunia.

Baca juga: Gerak cepat pemerintah membangun RS Darurat

Baca juga: RS Pulau Galang siap terima pasien COVID-19 dari wilayah lain

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020