Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terus melakukan upaya pencegahan terhadap berita-berita hoaks, khususnya terkait COVID-19.

Hal itu disampaikan Bamsoet menyusul pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika bahwa terdapat sebaran 2.020 hoaks di berbagai platform digital, dan 1.197 diantaranya informasi hoaks yang terkait dengan COVID-19.

"Kementerian Kominfo bersama BSSN untuk terus lakukan upaya pencegahan hoaks," ujar Bamsoet dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kominfo jaring ribuan hoaks soal COVID-19
Baca juga: Kominfo tegaskan tidak bisa sembarang blokir medsos
Baca juga: Tangani hoaks COVID-19, Menkominfo hubungi CEO platform media digital


Dia mengatakan Kementerian Kominfo dan BSSN dapat melakukan kerja sama langsung dengan berbagai platform digital, dengan memantau berita hoaks yang beredar di masyarakat.

Dia juga mendorong Kementerian Kominfo bekerja sama dengan Kepolisian Unit Siber Crime untuk menindak, baik produsen maupun penyebar hoaks dengan melakukan take down atau blokir pada situs/akun yang terbukti melakukan penyebaran hoaks, sebagai upaya memberikan jaminan bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar.

Menurutnya, pemerintah perlu memberikan bimbingan dan informasi bagaimana menilai suatu informasi yang baik dan benar kepada masyarakat.

Di sisi lain, dia mengharapkan agar masyarakat bijak dalam menerima dan mencerna setiap informasi yang beredar di tengah masyarakat.

Terkait COVID-19, dia mengimbau masyarakat agar hanya mengakses informasi pada situs resmi milik pemerintah www.covid19.co.id dan www.covid19.kemkes.co.id, sebagai sumber berita yang valid dan akurat.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2020