Jakarta (ANTARA) - Tower 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat hingga Sabtu (3/10) pukul 08.00 WIB dihuni 2.241 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 berkurang 42 orang dibanding hari sebelumnya yakni 2.283 orang.

Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu mengatakan, dari total 2.241 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut 1.061 orang di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan 1.180 orang lainnya perempuan.

Baca juga: Wali Kota Bogor minta 8 RS tambah ranjang untuk pasien COVID-19

Sementara itu, sebanyak 1.913 pasien, terbagi atas 1.055 pria dan 858 wanita menjalani isolasi mandiri di Tower 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah tersebut mengalami pengurangan sebanyak 71 orang dibanding hari sebelumnya yakni 1.984 orang.

Tower 4 dan 5 digunakan sebagai hunian isolasi mandiri bagi pasien positif COVID-19 berstatus tanpa gejala. Tower 4 memiliki kapasitas 1.546 tempat tidur, sementara Tower 5 memiliki ketersediaan tempat tidur sebanyak 1.570 unit.

Baca juga: Positif COVID-19 Kaltim bertambah 319 kasus

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo sejak 23 Maret 2020. Rumah sakit ini berkapasitas 12.000.

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah melalui Markas Besar TNI untuk mengoperasikan rumah sakit darurat yang baru pertama kali dioperasikan di Tanah Air itu.

Baca juga: Warga positif COVID-19 di Mimika bertambah 68 kasus

Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat perawatan dan penanggulangan COVID-19, yaitu RS Darurat Wisma Atlet (Jakarta), fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan di Pulau Natuna (Kepulauan Riau), dan terkini adalah RS Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau).

Rekapitulasi pasien yang dirawat di Tower 6 dan 7 RSD Wisma Atlet sejak 23 Maret hingga saat ini terdaftar 19.200 orang, sementara pasien yang dirujuk ke rumah sakit lainnya sebanyak 336 orang.

Sedangkan pasien yang pulang atau telah dinyatakan sembuh tercatat 16.616 orang dan yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang.

"Sementara rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri Tower 4 dan 5 terhitung mulai tanggal 15 September 2020 hingga 3 Oktober 2020 yakni jumlah pasien terdaftar 5.433 orang, sedangkan pasien dirawat 1.984 orang," kata Aris.

Berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di www.covid19.go.id, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (2/10) pukul 12.00 WIB, sebanyak 295.499 orang, sementara yang sembuh berjumlah 221.340 orang, dan 10.972 orang meninggal dunia.

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2020