Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur belum menunjukkan grafik penurunan karena berdasarkan update Dinas Kesehatan wilayah setempat, pada Senin (20/7) terdapat penambahan sebanyak 25 orang pasien terkonfirmasi positif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan jumlah akumulatif kasus positif di Kaltim sudah mencapai 893 kasus.

"Lonjakan kasus positif kali ini terjadi di wilayah Kukar dengan jumlah 10 orang, Balikpapan 8 orang, Samarinda 6 orang dan Paser 1 orang," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samatinda, Senin.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu membeberkan tambahan kasus di Kukar ditandai dengan pasien dengan kode KKR 101 sampai KKR 110, merupakan pasien dengan identitas laki- laki dan perempuan dalam usia antara 3 tahun sampai 36 tahun dan saat ini ada sebagian telah melakukan isolasi mandiri dan lainnya menjalani perawatan medis di Rumah Sakit, Tenggarong, Kukar.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Jakarta bertambah 361 pada Senin (20/7)

Sedangkan tambahan kasus di Kota Balikpapan ditandai pasien dengan kode BPN 317 sampai BPN 322 merupakan pasien dengan identitas laki- laki dan perempuan dalam usia 26 tahun sampai 56 tahun dan saat ini juga tengah menjalani perawatan di RS rujukan di Kota Balikpapan.

Sementara tambahan kasus di Samarinda ditandai pasien dengan kode SMD 66 sampai SMD 170 merupakan pasien dengan identitas laki- laki dan perempuan dalam usia antara 35 tahun sampai 49 tahun dan saat ini telah mendapatkan perawatan medis di RS Kota Samarinda.

Untuk tambahan satu kasus di Paser yakni PSR 62 Laki-laki 75 tahun warga Paser, merupakan PDP yang ditetapkan oleh tim klinis dan DKK Paser dengan keluhan demam, batuk dan sesak nafas dengan gambaran Pneumonia pada foto thoraks, kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya Paser.

Andi Muhammad Ishak juga mengabarkan penambahan kasus sembuh sebanyak 20 orang yang tersebar di Samarinda sebanyak 16 orang dan Kutai Timur 4 orang.

" Hingga saat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 586 orang, sementara 288 orang masih menjalani perawatan medis dan 19 orang meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Tiga ASN positif COVID-19, Kantor Disdikbud Siak ditutup sepekan
Baca juga: Tertinggi selama pandemi, ada 107 kasus baru COVID-19 di Gorontalo
Baca juga: Yogya Junction Bogor diizinkan beroperasi lagi


 

Pewarta: Arumanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020