Purbalingga dan Banyumas juga memasuki puncak musim kemarau pada Agustus
Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa tingkat curah hujan di wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dalam kategori rendah sepanjang bulan Juni 2020.

"Curah hujan di Banjarnegara terus menurun dan diprakirakan dalam kategori rendah sepanjang Juni 2020," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Minggu.

Dia menjelaskan pada umumnya, sebagian besar wilayah di Jawa Tengah termasuk di Banjarnegara diprakirakan memiliki curah hujan dengan kriteria rendah hingga menengah yakni 0 hingga 150 milimeter per dasarian.

Sementara itu memasuki awal bulan Juli 2020 mendatang curah hujan di Banjarnegara diprakirakan masih dalam kategori rendah.

Baca juga: BMKG prediksi hujan guyur Pulau Bintan hingga sepekan
Baca juga: Banjir akibat curah hujan tinggi rendam dua desa di Simeulue Aceh


Dia juga menambahkan bahwa wilayah lain di sekitar Banjarnegara juga diprakirakan memiliki curah hujan dalam kategori rendah pada awal Juli.

"Selain Banjarnegara wilayah lain di sekitar seperti Purbalingga, Banyumas dan beberapa wilayah lain juga memiliki curah hujan dengan kriteria rendah pada dasarian pertama bulan Juli," katanya.

Sementara itu dia juga mengatakan bahwa puncak musim kemarau di wilayah Banjarnegara diprakirakan akan berlangsung pada bulan Agustus 2020.

"Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya seperti Purbalingga dan Banyumas juga memasuki puncak musim kemarau pada Agustus," katanya.

Baca juga: Jateng selatan-pegunungan tengah masuki masa transisi, sebut BMKG
Baca juga: WFH dan curah hujan perbaiki kualitas udara Jakarta


Dia juga menambahkan pada bulan Juni ini telah mulai memasuki awal musim kemarau.

"Banjarnegara termasuk dalam kabupaten yang mulai memasuki awal musim kemarau pada bulan Juni, sehingga masyarakat di wilayah setempat diimbau untuk bijak menggunakan air guna mencegah kekeringan pada musim kering nanti," katanya.

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan memberikan informasi terkini secara berkala agar masyarakat di wilayah setempat dapat mengetahui perkembangan cuaca terkini.

"Kami juga telah meneruskan informasi terkini kepada instansi terkait lainnya seperti BPBD Banjarnegara," katanya.

Baca juga: Kemarau tahun ini tidak seekstrem 2019
Baca juga: Kalteng petakan desa rawan karhutla masuki kemarau
Baca juga: Suhu udara 33 derajat, BMKG sebut Aceh masuki musim kemarau


Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020