terkait erat dengan kasus 8
Batam (ANTARA) - Jumlah aparatur sipil negara yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau terus bertambah, setelah 3 orang lagi yang dinyatakan positif.

"Hasil pemeriksaan swab oleh tim analis BTKLPP Batam pada beberapa rumah sakit di Kota Batam berdasarkan hasil 'tracing' dari 'closed contact' klaster ASN sebelumnya, kesimpulan terdapat 3 orang perempuan terkonfirmasi positif," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis, Jumat.

Dengan begitu, belasan ASN di Batam positif COVID-19, sebagian besar di antaranya terkait dengan klaster pemberdayaan, yang bermula dari kasus 8.

Baca juga: Otoritas Kesehatan Batam berhasil lacak 38 penumpang KM Kelud
Baca juga: PDP negatif COVID-19 di Batam meninggal


Dan dengan tambahan itu, maka jumlah warga yang positif COVID-19 di Kota Batam, sebanyak 29 orang, hingga Jumat.

Wali Kota yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam, menjabarkan, ketiga pasien baru itu berusia antara 31 hingga 54 tahun yang tinggal di Kecamatan Batam Kota dan Sekupang.

"Semua yang bersangkutan tersebut terkait erat dengan kasus 8, yang merupakan klaster kantor di mana ASN yang bersangkutan bertugas," katanya tertulis.

Saat ini, kondisi ketiga pasien bari itu relatif baik dan stabil, tanpa ada gejala gangguan kesehatan yang berarti.

Ia melanjutkan, saat ini tim survailans terus melakukan proses penelusuran terhadap semua orang yang ditengarai berkontak dengan kasus itu.

Baca juga: 3 anggota Polri di Batam positif COVID-19
Baca juga: Batam pertimbangkan PSBB karena COVID-19 masuk level 2
Baca juga: Batam hentikan pelayanan dokter gigi di Puskesmas

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020