Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan memperluas fasilitas untuk penanganan pasien COVID-19 dengan menambah ruang isolasi, kata Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr Rita Rogayah, di Jakarta, Kamis.

Selain itu, RSUP Persahabatan juga menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien. “Kami punya 24 tempat tidur kemudian dilakukan perluasan hingga 50 tempat tidur dan dalam waktu dekat ditingkatkan lagi hingga mampu menampung 100 pasien,” ujarnya.

Menurut Rita, kapasitas tersebut diperuntukkan bagi pasien yang dicurigai terjangkit COVID-19, pasien yang sudah dinyatakan positif, maupun pasien dalam pengawasan (PDP).

Pergerakan pasien dengan keluhan COVID-19 yang kini menjadi pandemi global itu masih terus berjalan. Setiap hari ada pasien yang dipulangkan, namun ada pula pasien yang baru datang.

Baca juga: Dokter RS Persahabatan : Masker kain alternatif bagi warga yang sehat

Baca juga: RS Persahabatan ingatkan tenaga medis tetap waspada dan pakai APD

Baca juga: RS Persahabatan rawat enam pasien COVID-19 dan 18 pasien PDP


“Sampai saat ini yang kami rawat angka pastinya belum saya dapat tetapi kurang lebih 50 pasien,” katanya.

Rita menjelaskan hingga saat ini sudah 22 pasien yang telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan. “Semua pasien yang kita pulangkan (sebelumnya) positif dan dinyatakan sembuh sehingga bisa dipulangkan,” katanya.

Adapun jumlah pasien yang meninggal dunia terkait virus corona di RSUP Persahabatan hingga saat ini berjumlah 16 pasien.​​​​​​​

RSUP Persahabatan merupakan salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta. RS rujukan lainnya termasuk RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara, RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, RSUD Tarakan di Cideng Jakarta Pusat, dan RSAL Mintoharjo Jakarta Pusat.

Selain itu, ada pula RSUD Cengkareng Jakarta Barat, RS Pelni Jakarta Barat, RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan, RSUD Fatmawati Jakarta Selatan, RS Umum Bhayangkara Tk 1 R Said Sukanto (RS Polri) Jakarta Timur, dan RSKD Duren Sawit Jakarta Timur.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien yang sembuh dari virus tersebut di Indonesia terus bertambah mencapai 112 orang, sedangkan kasus positif menjadi 1.790 orang, sementara meninggal 170 orang hingga pukul 12.00 WIB, 2 April.*

​​​​​​​Baca juga: RS Persahabatan perluas pelayanan untuk antisipasi tambahan pasien

Baca juga: Advokat Andi Asrun bagikan kisah saat tes COVID-19 di RS Persahabatan

Baca juga: PDIB: Lacak kontak jarak dekat pasien COVID-19 yang kabur dari RS


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020