Kementerian Kesehatan juga mengirimkan tim kesehatan gabungan ke daerah tersebut
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan bahwa korban meninggal akibat peristiwa kerusuhan di Wamena, Provinsi Papua, total sebanyak 31 orang.

"Di catatan saya dari Tim Kesehatan Papua, total ada 31 orang meninggal," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek di Kemkes, Jakarta, Senin.

Ia merinci bahwa 31 korban meninggal tersebut, sebanyak 26 orang meninggal sebelum mendapat perawatan dan lima orang lainnya meninggal dunia setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, sebanyak 14 orang yang masih dalam perawatan di Wamena, dan sebanyak 22 orang dirujuk ke rumah sakit di Jayapura. Sedangkan yang sudah dipulangkan ada 62 orang.

Baca juga: Polri: Situasi keamanan Wamena sudah kondusif

Menkes menambahkan bahwa selain di Waimena, kerusuhan juga terjadi di Ilaga, Tolikara dan lainnya. Tim kesehatan di daerah tersebut jumlahnya masih kurang.

Oleh karena itu, Kementerian Kesehatan juga mengirimkan tim kesehatan gabungan ke daerah tersebut.

"Kami mengirim tim kesehatan gabungan. Tim kesehatan gabungan ini terdiri dari unsur TNI, Polri dan sipil, dalam hal ini dari Kementerian Kesehatan."

Menurut Menkes, tim kesehatan gabungan tersebut diperbantukan di daerah di luar Waimena juga dan sudah diberangkatkan.

Baca juga: Kapolda ajak masyarakat Sumbar tidak terprovokasi persoalan di Wamena
Baca juga: Papua Terkini - Bantuan untuk perantau di Wamena terkumpul Rp369 juta

 

Pewarta: Katriana
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2019