Wasior, (Antaranews Papua Barat)-Memasuki pekan kedua bulan Ramadhan 1439 Hijriah, harga barang kebutuhan pokok di Wasior, Kabupaten Teluk Wondama,Papua Barat masih relatif stabil.
Hanya cabai yang terpantau masih cukup tinggi. Meskipun demikian bumbu penghasil rasa pedas ini beberapa kali mengalami fluktuasi harga.
Pantauan Antara, Sabtu, di Pasar Sentral Iriati, Wasior, harga cabai masih berada pada kisaran Rp 80 hingga 90 ribu perkilo gram.
“Kita ambil di petani 75 ribu jadi kita jual 90 ribu," kata La Mini, seorang pedagang bapok.
bahan pokok lain yang banyak dicari masyarakat seperti bawang merah, bawang tomat, gula maupun telur pada umumnya belum mengalami kenaikan.
Saat ini bawang merah dan bawang putih di pasar utama tersebut dijual dengan harga Rp60 dan Rp.65 ribu/kg.
Tomat yang umumnya didatangkan dari Manokwari dilepas dengan Rp20 ribu/kg. Telur ayam juga masih stabil pada Rp.60ribu/rak atau biasa dijual eceran 4 butir seharga Rp10 ribu.
Gula pasir kemasan merk Gulaku dijual Rp17 ribu/kg. Kondisi masih sama seperti awal Januari lalu.
Bupati Bernadus Imburi ditemui sebelumnya mengimbau agar pedagang tidak menaikan harga secara berlebihan sehingga merugikan masyarakat.
Meskipun harga stabil, para pedagang justru mengeluhkan rendahnya pendapatan yang diperoleh karena pembeli di Pasar Sentral Iriati cenderung sepi.
“Harga masih sama saja tapi tetap saja yang beli sedikit jadi sayur-sayur banyak yang kita buang tiap hari, “ ujar La Mini. (*)