Gubernur Mandacan: Terminal di Teluk Bintuni tingkatkan konektivitas wilayah

Manokwari (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengatakan pengoperasian terminal angkutan umum tipe B di Kabupaten Teluk Bintuni merupakan upaya meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Kehadiran terminal tidak hanya memudahkan pelayanan terhadap mobilitas masyarakat yang menggunakan transportasi darat, melainkan turut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

"Dengan dukungan infrastruktur terminal, pelaku usaha dan masyarakat pengguna transportasi darat semakin nyaman," kata Dominggus seusai meresmikan terminal tipe B di Teluk Bintuni, Selasa.

Menurut dia pembangunan terminal tersebut tidak hanya simbol kemajuan infrastruktur tetapi wujud nyata dari komitmen pemerintah provinsi memperbaiki kualitas pelayanan bidang transportasi darat.

Pemerintah provinsi melalui instansi teknis akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten setempat dalam pengelolaan terminal, sehingga memberikan dampak positif sesuai ekspektasi bersama.

"Aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah menjadi salah satu isu strategis pembangunan daerah," ujar Dominggus.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Papua Barat Max L Sabarofek menjelaskan, pembangunan infrastruktur terminal dimulai sejak akhir tahun 2019 namun terkendala anggaran karena refocusing.

Pemerintah provinsi kemudian mengalokasikan biaya penyelesaian pembangunan terminal dua lantai disertai dengan fasilitas bagi pelaku UMKM selama lima tahap atau lima tahun anggaran.

"Waktu itu COVID-19 jadi tidak bisa lanjut, makanya dibagi lima tahap. Ada fasilitas kios yang nanti dikelola pihak ketiga untuk menghasilkan PAD," jelas Max.

Selain itu, kata dia, pemerintah provinsi telah menandatangani kerja sama dengan Perum PT Damri untuk menyediakan pelayanan transportasi publik yang berkualitas dalam mendukung mobilitas masyarakat.

"Setelah terminal diresmikan, lima unit bus Damri digeser ke Kabupaten Teluk Bintuni," ucap Max.