Sorong (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Elisa Kambu mengatakan pariwisata Raja Ampat harus dijaga secara baik dari segala bentuk pencemaran yang nantinya merambat kepada pencemaran ekosistem alam di wilayah itu.
"Pernyataan saya tegas saat bertemu Menteri Pariwisata bahwa rakyat Papua, khususnya Papua Barat Daya, ingin pariwisata Raja Ampat yang saat ini kita saksikan akan ada seperti itu sampai dengan dunia kiamat," katanya saat menjawab aspirasi masyarakat yang menggelar aksi demo di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Selasa.
Itu artinya, kata dia, ada komitmen bersama untuk tetap menjaga pariwisata Raja Ampat bebas dari segala bentuk ancaman pencemaran lingkungan.
Menurut dia, Raja Ampat yang telah terkenal dengan pariwisatanya dan Tuhan telah menitipkan kekayaan itu berada tepat di Raja Ampat, maka komitmen bersama untuk menjaga titipan Tuhan itu dari sebagai bentuk ancaman.
"Kita juga telah mengusulkan supaya ada pertemuan besar, baik dari kementerian terkait, dengan melibatkan Pemerintah Papua Barat Daya dan Kabupaten Raja Ampat untuk menentukan pembangunan di Raja Ampat itu mau dibawa ke pertambangan atau pariwisata," ucapnya.
Dia berkomitmen dan terus mendorong supaya Raja Ampat tetap dilestarikan. Karena di Tanah Papua bukanlah tanah kosong, tetapi milik rakyat Papua. "Saya minta mari kita berjuang bersama untuk memastikan Raja Ampat bebas dari tambang," katanya.
Gubernur Elisa Kambu juga memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah responsif dan cepat mengambil alih persoalan ini dengan memanggil para menteri terkait dalam rapat terbatas dan mencabut empat izin tambang nikel di Raja Ampat.
Empat Izin Usaha Pertambangan (IUP )yang dicabut itu dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera
Gubernur Elisa Kambu pun akan melaksanakan kunjungan ke empat pulau di Raja Ampat untuk memastikan pulau itu tidak tercemar oleh aktivitas tambang.
"Rencananya besok (Rabu11/6) kita akan ke sana bersama wartawan dan Bupati Raja Ampat untuk melihat secara dekat kondisi empat pulau itu," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur PBD: Raja Ampat harus dijaga dari pencemaran lingkungan