Sorong (ANTARA) - Anggota DPD RI daerah pemilihan Papua Barat Daya Agustinus Kambuaya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah mencabut empat izin perusahaan tambang nikel di Kabupaten Raja Ampat.
"Atas nama masyarakat dan senator DPD RI, saya menyampaikan terima kasih banyak dan apresiasi kepada Presiden," jelasnya di Sorong, Selasa.
Menurut dia, pencabutan izin pertambangan nikel ini menunjukkan sikap Presiden yang responsif dan cepat mengambil alih persoalan ini dengan memanggil para menteri terkait dalam rapat terbatas.
"Ini satu langkah yang pasti, tepat dan terukur dari seorang presiden. Kita semua mengapresiasi itu. Ini langkah konkret yang ditunggu masyarakat di Papua Barat Daya," ucapnya.
Dia berharap keputusan pencabutan izin pertambangan nikel di Raja Ampat harus diterbitkan dalam bentuk tertulis dan kemudian disampaikan kepada pemerintah daerah.
Setelah pernyataan pencabutan itu keluar, kemudian diikuti dengan kunjungan tim yang terdiri dari para menteri terkait untuk datang dan bersama pemerintah daerah serta masyarakat adat Papua untuk membicarakan status kelanjutan.
"Apakah ini ini hanya dicabut izin sementara, kemudian evaluasi dan lanjutkan aktivitas, ataukah ini dihentikan secara permanen, kita menunggu hasil selanjutnya," ucapnya.
Selain itu, kata dia, perlu juga adanya evaluasi kembali terhadap pembagian pembatasan kewenangan oleh pemerintah pusat karena sampai saat ini belum jelas.
"Kita baru berbicara soal masalah Raja Ampat tapi kita belum berbicara soal dasar bagaimana aktivitas tambang itu ada," katanya.
Menurut dia, persoalan ini hendaknya menjadi pelajaran ke depan, supaya nantinya izin-izin yang akan dikeluarkan, pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ESDM, Kementerian Investasi, Perikanan dan Kelautan serta BPN dan ATR harus membicarakan secara transparan dengan seluruh pihak.
"Pemerintah daerah dan masyarakat adat harus dilibatkan untuk memberikan pertimbangan, sehingga kemudian kita tidak menjumpai persoalan serupa," harapnya.
Dia pun berharap supaya Kabupaten Raja Ampat sebagai kabupaten pariwisata dengan membenahi dan memperkuat sistem kepariwisataan.
Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan keputusan pencabutan IUP dari empat perusahaan tambang nikel di Raja Ampat dalam rapat terbatas bersama beberapa menteri, Senin (9/6).
Empat IUP yang dicabut itu dimiliki oleh PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera.
Agustinus Kambuaya apresiasi Presiden Prabowo cabut empat izin tambang Raja Ampat
Selasa, 10 Juni 2025 17:00 WIB

Anggota DPD RI Agustinus Kambuaya (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)