Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan melibatkan 17 denominasi gereja dalam rekonsiliasi atau menyelesaikan setiap masalah di daerah setempat.
Pemkab Jayawijaya menggelar rekonsiliasi persekutuan gereja-gereja Kabupaten Jayawijaya (PGGJ) yang berlangsung di Kantor Bupati Jayawijaya di Wamena pada Jumat.
Bupati Jayawijaya Atenius Murib mengatakan pihaknya mengundang pendeta-pendeta atau hamba Tuhan dari organisasi PGGJ dan PGGP atau Persekutuan Gereja-Gereja Papua.
“Terdapat 17 denominasi gereja yang ada di Jayawijaya pada kegiatan tadi (Jumat) hadir semua di aula kantor bupati dalam rapat koordinasi rekonsiliasi daerah,” katanya.
Menurut dia, dalam tatap muka antara pemerintah daerah dan pimpinan gereja baik klasis, sinode, wilayah membahas tentang bagaimana konsep rencana rekonsiliasi pada Juni 2025.
“Kami lakukan hal ini karena melihat kondisi daerah Jayawijaya akhir-akhir ini (kurang aman) sehingga bagaimana dapat menciptakan kenyamanan, keamanan dan ketenteraman,” ujarnya.
Dia menjelaskan upaya menciptakan kedamaian di Kabupaten Jayawijaya maka langkah awal bagaimana menyamakan persepsi antara pemerintah daerah dan gereja.
“Kami melibatkan hamba-hamba Tuhan untuk proses rekonsiliasi daerah supaya daerah ini dapat terjaga dan terlindungi dari gangguan-gangguan yang membuat keresahan masyarakat,” katanya.
Dia menambahkan rekonsiliasi daerah dengan melibatkan tokoh-tokoh agama dari gereja sebenarnya telah masuk dalam agenda 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murib-Ronny Elopere.
“Untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas yang aman merupakan bagian dari program kerja 100 hari yang berjalan ini. Dan proses rekonsiliasi besar-besaran perlu dilakukan dalam menciptakan kedamaian di Jayawijaya,” ujarnya.
Jayawijaya libatkan 17 denominasi gereja dalam rekonsiliasi masalah
Minggu, 8 Juni 2025 4:56 WIB

Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murib-Ronny Elopere ketika memimpin pertemuan rekonsiliasi persekutuan gereja-gereja Kabupaten Jayawijaya atau PGGJ yang berlangsung di Kantor Bupati Jayawijaya pada Jumat (6/6/2025). ANTARA/HO-Humas Pemkab Jayawijaya