Wamena (ANTARA) -
“Kami harap kepala kampung untuk mengawasi wilayahnya serta memfungsikan rukun tetangga dan rukun warga atau RT/RW di wilayahnya sehingga dapat mengantisipasi gangguan keamanan. Dan melaporkan ke pemerintah atau ke aparat keamanan ketika ada orang baru di wilayahnya,” katanya dalam keterangan tertulis di Wamena, Jumat.
Dia menjelaskan fungsi kontrol harus berjenjang, bukan hanya di kampung-kampung, tetapi distrik harus berperan penting dalam mengawasi wilayah sehingga situasi kedamaian di daerah ini dapat terjaga.
“Kepala distrik harus dapat berkoordinasi dengan kepala kelurahan supaya terjadi sinkronisasi hubungan kerja sehingga setiap wilayah dapat dikontrol aktivitas warganya setiap saat,” ujarnya.
Setelah rangkaian tindak kriminal terjadi di wilayah Kabupaten Jayawijaya, pihaknya telah mengeluarkan imbauan nomor 000.1.10.2/1867/BUP tentang keamanan dan ketertiban masyarakat pasca-penembakan anggota Polres Jayawijaya.
“Semua elemen masyarakat baik itu tokoh agama, adat, pemuda, perempuan dan ikatan keluarga atau kerukunan untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Kabupaten Jayawijaya supaya semua orang bisa hidup damai,” katanya.
Dia mengharapkan setiap masyarakat tetap tentang dan tidak mudah terprovokasi dengan berita-berita atau informasi yang diterima melalui media sosial yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Dengan semua situasi yang terjadi maka kami minta untuk sementara waktu masyarakat tetap berada di rumah masing-masing dan membatasi aktivitas keluar rumah terutama di malam hari,” ujarnya.
Bupati Jayawijaya: Kepala kampung awasi wilayah ciptakan kedamaian
Jumat, 6 Juni 2025 8:46 WIB

Bupati Jayawijaya Atenius Murib memberikan keterangan kepada wartawan di Wamena. ANTARA/Yudhi Efendi