Raja Ampat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat Papua Barat Daya membuka Sekolah Luar Biasa (SLB) dalam rangka mengakomodasi pendidikan anak dengan kebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Bupati Raja Ampat Orideko Burdam di Raja Ampat Jumat mengatakan, hal ini merupakan program keberpihakan terhadap pendidikan guna memberikan ruang yang sama bagi seluruh anak Raja Ampat tanpa terkecuali menikmati pendidikan yang layak.
"Ini tujuannya adalah kita berikan kesempatan yang sama, siapa pun dia, dalam kondisi apa pun harus mendapatkan pendidikan yang layak," jelasnya.
Pembukaan SLB ini diluncurkan Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu pada momentum HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat, Jumat (9/5/2025).
Dia mengajak seluruh masyarakat Raja Ampat yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus untuk menyekolahkan putera-puteri mereka di sekolah tersebut.
Menurutnya, anak dengan kebutuhan khusus bukanlah aib, melainkan anak istimewa. Bahwa Tuhan menghadirkan mereka ke dunia dengan sejuta kelebihan dan keistimewaan yang tertunda.
"Kelak mereka akan menjadi generasi yang sukses bahkan sulit ditandingi oleh anak-anak normal," katanya.
Dia pun perintahkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat untuk melakukan pendataan terhadap anak dengan kebutuhan khusus untuk membantu mereka masuk dan mengenyam pendidikan di SLB.
"Karena generasi apa pun kondisinya, semua itu kita lakukan hanya untuk memastikan bahwa masa depan Raja Ampat berada di tangan generasi yang unggul, cerdas, dan berkarakter," ujarnya.
Raja Ampat buka SLB akomodasi pendidikan anak kebutuhan khusus
Jumat, 9 Mei 2025 18:30 WIB

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu (tengah) didampingi Bupati Raja Ampat Orideko Burdam (kiri) saat meluncurkan SLB pada momentum HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat di Raja Ampat, Jumat (9/5/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu.