Raja Ampat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya menerapkan program sekolah gratis guna mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah itu.
Bupati Raja Ampat Orideko Burdam, di Sorong, Jumat, menjelaskan implementasi program sekolah gratis ini merupakan langkah strategis pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas SDM pendidikan di Kabupaten Raja Ampat.
"Penerapan sekolah gratis ini selaras dengan program strategis Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu," jelasnya pada sambutan momentum HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat.
Pemerintah Kabupaten Raja Ampat pun telah mengeluarkan regulasi berupa Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Gratis.
"Kita sudah punya regulasi sebagai dasar implementasi sekolah gratis," katanya.
Target penerapan sekolah gratis yang telah diatur di dalam Peraturan Bupati itu adalah pendidikan SD, SMP dan SMA/SMK di wilayah itu.
Menurut dia, kebijakan penerapan sekolah gratis ini, selain meningkatkan kualitas SDM pendidikan, juga meringankan beban biaya pendidikan dan memastikan setiap anak tanpa terkecuali memiliki kesempatan untuk belajar dengan baik dan leluasa.
"Pemerintah akan membebaskan beban biaya pendidikan mulai dari seragam dan perlengkapan sekolah, sehingga tidak ada alasan lagi lagi anak untuk tidak sekolah," ujarnya.
Berkaitan dengan itu, ia memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan seluruh stafnya untuk segera menyosialisasikan Peraturan Bupati tentang Pendidikan Gratis guna mewujudkan mimpi setiap anak untuk dapat mengembangkan potensi mereka tanpa terbeban dengan biaya sekolah.
Dia merasa yakin bahwa dengan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak cita-cita pendidikan yang inklusif dan berkualitas dapat terwujud secara baik.
Raja Ampat terapkan program sekolah gratis
Jumat, 9 Mei 2025 13:14 WIB

Bupati Raja Ampat Orideko Burdam tengah memberikan sambutan pada momentum HUT ke-22 Kabupaten Raja Ampat, Jumat (9/5/2025). ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu