Manokwari (ANTARA) - Dinas Pendidikan Manokwari, Papua Barat, memanfaatkan Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMP untuk menjaga mutu dan kualitas layanan pendidikan di daerah tersebut.
Kepala Bidang SMP Disdik Manokwari Pardjiyanti di Manokwari, Kamis, mengatakan MKKS menjadi wadah kepala sekolah SMP untuk berbagi praktek baik, sekaligus sarana untuk menyampaikan permasalahan di sekolah.
“Sekolah berprestasi dapat membagikan tips kepada sekolah lain, sehingga bisa diterapkan atau dicontoh sehingga dapat menjaga kualitas layanan pendidikan tingkat SMP bisa merata dan tidak ada kesenjangan layanan antara satu sekolah dengan lainnya,” ujar dia.
Ia mengatakan saat ini SMP di Manokwari berjumlah 44 sekolah yang terdiri dari 33 sekolah negeri dan 11 sekolah swasta. Seluruh kepala-kepala sekolah bergabung dalam MKKS.
Melalui MKKS, kata dia, Bidang SMP Disdik Manokwari rutin melakukan monitoring dan evaluasi di sekolah sehingga dapat selalu mengetahui keperluan sekolah dan menjadi acuan untuk penyusunan program ke depan.
Selain itu pihaknya juga mempunyai rapor mutu sekolah yang didapat dari hasil penilaian sekolah.
“Kita secara rutin terus melakukan pendataan di sekolah baik data siswa maupun data sarana prasarana, sehingga kita mengetahui kebutuhan sekolah,” ujarnya.
Ia menjelaskan MKKS juga digunakan untuk membagi informasi-informasi yang didapatkan dari Kemendikdasmen maupun dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen di Kabupaten Manokwari.
Dengan begitu setiap kepala sekolah dapat merancang strategi yang akan diterapkan di sekolah jika terjadi perubahan-perubahan regulasi atau kebijakan di bidang pendidikan.
“Dengan adanya MKKS maka Dinas Pendidikan maupun sekolah selalu siap beradaptasi jika terjadi perubahan regulasi atau kebijakan,” ungkapnya.
Disdik Manokwari manfaatkan MKKS jaga kualitas pendidikan
Kamis, 8 Mei 2025 11:54 WIB

Kepala Bidang SMP Disdik Manokwari Pardjiyanti (ANTARA/Ali Nur Ichsan)