Aimas (ANTARA) - TNI AD dari Kodim 1802 Sorong menanam 5.000 anakan pohon mahoni dan mangrove di kawasan Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya (PBD), sebagai bagian dari upaya untuk menjaga ekosistem alam dari erosi dan bencana di wilayah itu.
Danrem 181/Praja Vira Tama Brigjen TNI Totok Sutriono, di Sorong, Selasa, penanaman pohon ini merupakan bagian dari implementasi Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2025 di Kampung Yeflio, sebagai bentuk dukungan dan kontribusi konkret TNI dalam menjaga ekosistem alam yang ada di wilayah itu.
"Penanaman ini dilakukan dalam dua tahap selama sebulan di lokasi yang telah ditentukan sebelumnya di Kampung Yeflio," kata dia usai melakukan penanaman pohon pada pembukaan Program TMMD 2025 di Kampung Yeflio.
Sebanyak 5.000 pohon itu terdiri atas 2.500 anakan pohon mahoni dan 2.500 mangrove.
Pada penanaman pohon ini pihaknya pun menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Polres Sorong, serta masyarakat, sebagai bagian penting membangun kolaborasi untuk bersama menjaga ekosistem alam ini tetap utuh di Kampung Yeflio.
Dia berharap kepada masyarakat di Kampung Yeflio untuk tetap menjaga dan merawat tumbuhan ini, sehingga nantinya bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal guna memberikan dampak positif bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita jaga alam ini dengan baik dengan tidak boleh sembarang menebang pohon," ucapnya.
TNI tanam 5.000 pohon di Kampung Yeflio Sorong guna jaga ekosistem alam
Selasa, 6 Mei 2025 15:13 WIB

Danrem 181/Praja Vira Tama Brigjen TNI Totok Sutriono menanam pohon mahoni di Kampung Yeflio, Kabupaten Sorong, Selasa (6/5/2025) (ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu)