Timika (ANTARA) - Warga Kampung Ipiri, Paripi dan Yaraya (Ipaya), Distrik Amar, Kabupaten Mimika memanfaatkan dana Kelompok Kerja (Pokja) yang disalurkan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme-Kamoro (YPMAK) untuk membersihkan alur sungai, membuat jembatan kayu dan tambatan perahu.
Sekretaris Pokja Kampung Paripi Selfus Atiripuku saat menerima kunjungan Divisi Monitoring dan Evaluasi (Monev) YPMAK di Ipaya, Jumat, mengatakan dana Pokja yang sudah disalurkan YPMAK tahun 2024 telah dimanfaatkan untuk membersihkan alur sungai sepanjang 800 meter.
Keberadaan alur sungai di sekitar Kampung Ipaya tersebut, dinilai sangat vital bagi masyarakat setempat, sebab alur sungai tersebut selalu dilalui oleh warga dengan perahunya untuk mencari ikan dan kepiting bakau (bakau) untuk dijual.
Jalur sungai itu juga akan dilalui oleh para pelaku usaha yang datang dari Timika untuk membeli hasil perikanan milik warga setempat.
"Masyarakat di sini kalau pergi mencari (mencari ikan dan karaka) tidak bisa lewat laut karena arus dan ombaknya sangat besar. Jadi, kami sehari-hari selalu menggunakan alur sungai untuk bekerja mencari ikan dan karaka," kata Selfus.
Menurut dia, hampir seluruh warga Kampung Paripi menggantungkan hidup dari pekerjaan mencari ikan dan karaka. Hasil penjualan ikan dan karaka itu menjadi sumber satu-satunya bagi warga setempat untuk bisa bertahan hidup.
Pekerjaan pembersihan alur sungai melibatkan seluruh warga Kampung Paripi. Hal itu juga sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB)) Pokja tahun 2024.
Hal serupa juga dilakukan oleh Pokja Kampung Yaraya.
Ketua Pokja Kampung Yaraya Polikarpus Amakapereyau mengatakan dana Pokja telah digunakan untuk membangun jembatan kayu sepanjang 120 meter menuju dermaga di kampung tersebut.
Pembangunan jembatan tersebut guna mempermudah akses warga saat melakukan aktivitas perekonomian sehari-hari.

Di Kampung Ipiri, dana Pokja tahun 2024 digunakan untuk memperbaiki jembatan kayu dan memperbaiki tempat tambatan perahu masyarakat.
"Kami pakai anggaran tersebut untuk rehab jembatan kampung," kata Ketua Pokja Kampung Ipiri, Leonardus Aitapea.
Sebagian dana juga telah digunakan untuk mendukung program kebersihan kampung dan membantu pengadaan alat musik di Gereja Katolik Ipaya.