Manokwari (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Provinsi Papua Barat memprioritaskan pengadaan dua bidang tanah yang diperuntukkan bagi pembangunan rumah sakit (RS) vertikal dan sekolah unggulan.
Kepala DLHP Papua Barat Reymond Richard Yap di Manokwari, Kamis, mengatakan kebutuhan lahan pembangunan gedung rumah sakit dan sekolah itu masing-masing seluas 20 hektare.
"Tahun ini kami prioritaskan pengadaan dua bidang tanah saja karena ada kebijakan efisiensi anggaran," kata Reymond.
Dia menjelaskan bahwa pemerintah daerah diberikan tanggung jawab menyediakan lahan yang nantinya dihibahkan kepada pemerintah pusat untuk merealisasikan pembangunan.
Pemerintah provinsi saat ini masih menyelesaikan proses pembayaran ganti rugi kedua lahan itu yang berlokasi di Distrik Warmare, dan Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari.
"Rumah sakit vertikal letaknya di Kampung Dindey Warmare dengan nilai sisa kurang Rp5 miliar, kalau sekolah unggulan kurang lebih Rp40 miliar," ujar Reymond.
Pembangunan fisik rumah sakit vertikal tipe A, kelengkapan sarana prasarana, hingga pemenuhan sumber daya tenaga medis merupakan kewenangan Kementerian Kesehatan.
Syarat pelaksanaan pembangunan, yaitu percepatan pembebasan lahan untuk memperoleh sertifikat yang kemudian diserahkan kepada pemerintah pusat melalui kementerian terkait.
"Sama halnya dengan sekolah unggulan. Kalau semua proses sudah clear, maka pemerintah daerah lapor ke pusat supaya mulai pembangunan," jelas Reymond.
Menurut dia, penetapan lokasi rumah sakit vertikal di Distrik Warmare mempertimbangkan kemudahan akses dari beberapa kabupaten seperti Pegunungan Arfak, dan Manokwari Selatan.
Rumah sakit tersebut nantinya berstatus rumah sakit rujukan bagi pasien dari kabupaten se-Papua Barat, dan pengelolaannya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan.
"Kalau sekolah unggulan masih dalam kawasan perkotaan. Jumlah rumah sakit dalam kota dinilai sudah cukup, makanya dibangun di Distrik Warmare," tutur Reymond.
DLHP Papua Barat prioritaskan pengadaan dua bidang tanah
Kamis, 24 April 2025 17:14 WIB

Kepala DLHP Provinsi Papua Barat Reymond Richard Yap ketika dikonfirmasi awak media di Manokwari. ANTARA/Fransiskus Salu Weking