Manokwari (ANTARA) - Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Thomas Aquinas Amban Manokwari menggelar tablo Jalan Salib memperingati kisah sengsara Yesus Kristus yang wafat di kayu salib pada Jumat Agung.
Ketua OMK Santo Thomas Aquinas Amban Engelbertus Nuhuyanan di Manokwari, Papua Barat, Jumat, mengatakan persiapan pementasan tablo Jalan Salib dimulai sejak Februari hingga Maret 2025.
"Awal Februari kami mulai seleksi peserta yang berperan dalam tablo. Akhir Februari mulai pemantapan latihan," kata Engelbertus.
Dia menyebut tablo diikuti seluruh umat Paroki Santo Thomas Aquinas Amban, dan sejumlah OMK dari dua paroki besar di Kota Manokwari yaitu Paroki Santo Agustinus dan Paroki Imanuel Sanggeng.
Rute pelaksanaan tablo Jalan Salib dimulai dari Gereja Santo Thomas Aquinas pada pukul 08.00 WIT yang kemudian berakhir dengan pementasan penyaliban Yesus Kristus sekira pukul 09.30 WIT.
"Star dari gereja lalu melewati Jalan Flamboyan, dan berakhir di asrama Villanova Amban sebagai lokasi penyaliban Yesus," ujarnya.
Dia menyebut optimalisasi pelatihan tablo Jalan Salib tidak terlepas dari dukungan OMK Paroki Imanuel Sanggeng yang memiliki pengalaman dan kemampuan menyelenggarakan kegiatan dimaksud.
Pementasan Jalan Salib yang dilaksanakan akan dievaluasi, sebab tablo merupakan refleksi iman Katolik terhadap sejarah penderitaan Yesus Kristus untuk menebus dosa umat manusia.
"Semua yang memerankan tablo harus mampu membawa umat tenggelam dalam suasana khusyuk. Menyelami kisah sengsara Yesus Kristus," kata Engelbertus.

Pastor Paroki Santo Thomas Aquinas Amban Kurniawan Diputra CM menjelaskan bahwa, tablo merupakan rangkaian perayaan Tri Hari Suci Paskah yaitu Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci.
Perjalanan kisah sengsara Yesus Kristus yang divisualisasikan oleh OMK membawa pesan pertobatan secara batiniah maupun lahiriah bagi umat Katolik dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
"Jumat Agung itu ada tiga kegiatan, yaitu tablo, jam 12 siang perenungan 7 sabda Yesus saat di salib, dan jam 3 sore ibadah peringati wafat Tuhan Yesus," ujar dia.