Jayapura (ANTARA) - Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menyampaikan apresiasi terhadap upaya TNI-Polri menemukan dan mengevakuasi korban kelompok kriminal bersenjata (KKB) di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Saya sangat mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan personel TNI-Polri yang telah mengevakuasi korban-korban terutama yang meninggal hingga akhirnya dimakamkan di Dekai," kata Bupati Didimus Yahuli, Rabu.
Dihubungi dari Jayapura, Bupati Yahukimo mengakui, karena kondisi jenazah yang tidak memungkinkan untuk dikirim untuk dimakamkan di kampung halamannya maka disepakati dimakamkan di Dekai.
Bupati Didimus berharap polisi dapat mengungkap lebih jauh terutama terkait penyerangan. "Pemda Yahukimo tidak berwewenang untuk menertibkan ataupun pengeluaran izin pertambangan karena itu menjadi wewenang provinsi dan pusat," kata Bupati Didimus Yahuli.
Tim gabungan TNI-POLRI saat ini masih melakukan penyisiran untuk menemukan para pendulang emas yang menjadi korban pembunuhan KKB di pedalaman Kabupaten Yahukimo.
Tercatat 15 jenazah yang sudah dimakamkan terdiri dari 14 di Dekai dan satu di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel yang merupakan korban pembunuhan di Kawe, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Bupati Yahukimo apresiasi TNI-Polri evakuasi korban KKB
Rabu, 16 April 2025 12:44 WIB

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli menyerahkan nama-nama korban yang meninggal akibat dibunuh KKB di Distrik Seradala, Papua Pegunungan, Senin (14/4/2025). ANTARA/HO-Pemda Yahukimo/aa.