Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari berupaya lengkapi sejumlah fasilitas pada ruang terbuka publik (RTP) Borarsi yang sudah selesai dibangun.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Sabtu, mengatakan sejumlah fasilitas perlu RTP Borarsi dilengkapi agar proyek strategis nasional (PSN) tersebut bisa segera diresmikan dan difungsikan.
“Ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi terutama yang menyangkut keamanan seperti seperti pembuatan pagar keliling, pemasangan CCTV. Kita juga perlu lengkapi fasilitas olah raga dan pusat kebugaran,” ujarnya.
Saat ini Pemkab Manokwari masih menghitung kebutuhan dan ketersediaan anggaran untuk melengkapi sejumlah fasilitas tersebut.
RTP Borarsi ditargetkan sudah dapat diresmikan dan difungsikan pada bulan Juli dan Agustus.
Guna mengelola fasilitas itu, Pemkab Manokwari akan membentuk unit pengelola teknis (UPT) Borarsi agar pemanfaatan bisa lebih optimal, dimana UPT Borarsi akan dibentuk dengan Peraturan Bupati Manokwari.
“Dalam pengelolaan, Pemkab Manokwari akan melibatkan partisipasi masyarakat terutama yang tinggal di sekitar RTP Borarsi, agar warga bisa merasa memiliki bangunan itu," kata Hermus.
RTP Borarsi merupakan salah satu PSN di Kabupaten Manokwari, dibangun Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat (BPPWP).
Pengembangan RTP memanfaatkan kawasan Lapangan Borarsi seluas 24.940 meter persegi dan luas bangunan 4.903 meter persegi dengan konstruksi dua lantai menelan anggaran Rp67,7 miliar bersumber dari APBN tahun 2023 dan selesai dikerjakan pada Desember 2024.
Fasilitas yang dibangun meliputi gedung dan panggung utama, tribun penonton, jalur pedestrian, lapangan basket, lapangan gateball, ruang bermain anak, area parkir, drainase, dan sarana pengelolaan sampah.