Biak (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyebut telah merampungkan pendataan Orang Asli Papua (OAP) sebanyak 120.894 jiwa yang tersebar di 257 kampung dan 14 kelurahan.
"Hasil pendataan OAP 120.894 jiwa menggunakan layanan aplikasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Plus (SIAK Plus) dan jumlah warga non-Papua 28.582 jiwa," ujar Kepala Disdukcapil Kaleb Ampnir di Biak, Sabtu.
Ia menyebut pendataan jumlah warga orang asli Papua di Kabupaten Biak Numfor dengan nama dan alamat lengkap didata keseluruhan oleh Disdukcapil.
Berdasarkan data aplikasi SIAK Plus, lanjutnya, warga OAP yang terdata pada aplikasi tersebut sebagai data agregat pembangunan Kabupaten Biak Numfor di era otonomi khusus (otsus) Papua.
Disinggung jumlah penduduk hingga akhir 2024, menurut Kaleb, untuk jumlah penduduk Kabupaten Biak Numfor sesuai dengan data bersih Disdukcapil mencapai sebanyak 149.476 jiwa.
Kaleb mengingatkan warga Kabupaten Biak Numfor yang belum punya dokumen kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e- KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta lahir anak, untuk mengurusnya di Disdukcapil.
"Bahkan dokumen administrasi kependudukan lainnya dapat dilakukan perekaman data Disdukcapil setiap hari jam kerja," katanya.
Jumlah warga OAP di Biak Numfor sebanyak 120.894 jiwa
Sabtu, 5 April 2025 16:15 WIB

Warga asli Papua mengurus dokumen kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencegahan Sipil Kabupaten Biak Numfor, Papua.ANTARA/Muhsidin (foto)