Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) Tomsi Tohir optimistis keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Tomsi Tohir menjelaskan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjaga stabilitas harga pangan lebih baik. Kondisi ini juga berdampak pada tingkat inflasi secara nasional.
"Ya, terutama berkaitan dengan harga sembako, harga barang pokok," kata Tomsi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, keberadaan koperasi ini juga dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus meningkatkan produksi dan ketahanan ekonomi desa. Selain itu, juga bisa mendukung permodalan, termasuk bagi petani, sehingga dapat lebih berkembang.
Sekjen Kemdagri berharap koperasi tersebut dapat menyerap hasil bumi masyarakat desa secara lebih optimal. Dengan demikian, koperasi ini dapat menstimulus pemutusan rantai kemiskinan masyarakat desa.
"Tentunya Kementerian Dalam Negeri sangat mendukung dan men-support atas terbentuknya Koperasi Merah Putih," ujarnya.
Apabila desa sejahtera, menurut dia, laju urbanisasi dapat dikendalikan karena masyarakat tak perlu lagi cari penghidupan di kota.
Pada kesempatan itu, Tomsi berpesan jangan sampai penduduk desa terus berkurang karena berbondong-bondong pergi ke kota.
"Kalau masing-masing desa tumbuh, akan berdampak besar pada kemakmuran masyarakat Indonesia," jelas Tomsi.
Berbagai langkah tersebut, kata dia, merupakan bukti perhatian pemerintah terhadap pembangunan desa, terlebih keberadaan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Dengan regulasi tersebut, menurut Tomsi, desa diberi kesempatan untuk berkembang secara mandiri dan mengoptimalkan potensinya.
"Harapannya dengan adanya undang-undang ini harus ada perubahan lebih baik di desa," pungkasnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemdagri optimistis Kopdes Merah Putih tingkatkan kesejahteraan rakyat