Timika (ANTARA) - Keberadaan Kelompok Kerja (Pokja) Kampung yang dibentuk di sejumlah kampung di Kabupaten Mimika pada tahun 2025 diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui program kerja yang telah disusun bersama masyarakat.
Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi Program Ekonomi Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK), Monica Maramku mengajak pengurus Pokja Kampung Pigapu agar bisa bekerja sama dengan baik sehingga bisa merumuskan program-program pemberdayaan ekonomi masyarakat agar masyarakat di kampung bisa mandiri secara ekonomi .
"Untuk tahun 2025 sesuai dengan pesan dari Ketua Pengurus YPMAK, program ini harus bisa memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di kampung," kata Monica saat pembentukan Pengurus Pokja Kampung Pigapu Distrik Iwaka, Mimika, Selasa (11/3).
Pengurus Pokja yang telah dibentuk diharapkan duduk bersama masyarakat untuk mendengarkan usulan warga. Kemudian usulan tersebut dirumuskan menjadi program kerja pengembangan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada di kampung tersebut.
Penyusunan program juga harus menyesuaikan anggaran yang dikucurkan agar program tersebut bisa dijalankan dengan baik sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
"Harus ada RAB yang dibuat, kalau mengerjakan tidak sesuai dengan RAB maka ada perencanaan yang tidak dilakukan dengan tepat. Kalau ada yang berjalan tidak sesuai dengan RAB maka akan menjadi temuan dan pasti dievaluasi," kata Monica.
Monica meminta setiap Pokja Kampung agar melaporkan rencana kerja pengembangan ekonomi baik jangka menengah maupun jangka panjang yang tertuang dalam dalam RAB agar akan didorong ke Divisi Program Ekonomi YPMAK guna ditindaklanjuti.
Program pengembangan ekonomi setiap kampung baik jangka menengah maupun jangka panjang diharapkan mampu melahirkan pelaku-pelaku usaha baru yang bisa bersaing dengan para pelaku usaha lainnya.
Hal lain yang disinggung oleh Monica yaitu seluruh pengurus Pokja agar membuat laporan pertanggungjawaban (LPj) jika telah melaksanakan seluruh program kerja di Pokja masing masing.
"Tahun ini kami melakukan monev untuk melihat proses pembentukan Pokja . Pokja yang sudah dibentuk di setiap kampung harus mempersiapkan LPj karena itu menjadi hal yang utama dalam laporan keberlangsungan Pokja ini," jelasnya.
Tahun ini YPMAK memberikan dukungan anggaran kegiatan Pokja, dimana 80 persen akan digunakan untuk melaksanakan program Pokja yang telah disepakati bersama masyarakat kampung, sedangkan sisanya sebesar 20 persen digunakan untuk biaya operasional pengurus.
Para pengurus Pojka di setiap kampung dalam menjalankan seluruh program kerjanya harus patuh pada perjanjian kerja sama (PKS) yang telah ditandatangani secara bersama antara pengurus Pokja dengan YPMAK.
YPMAK merupakan lembaga pengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia untuk masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Pokja Kampung diharapkan dorong pertumbuhan ekonomi masyarakat
Kamis, 13 Maret 2025 17:58 WIB

Kepala Divisi Monitoring dan Evaluasi Program Ekonomi YPMAK, Monica Maramku bersama staf YPMAK memberikan arahan saat pembentukan Pokja Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Mimika, Selasa (11/3/2023). (ANTARA/Marsel)